Jakarta, tvOnenews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai tingkat golongan putih (golput) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 tinggi karena para calon kepala daerah tersebut tidak diminati.
Sementara, angka golput dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mencapai 42 persen, meningkat dari 30 persen pada 2017.
"Orang DKI kan kelompok terpelajar, sebab itu angka golputnya pasti akan tinggi karena kandidat yang ada tidak diminati oleh warga DKI," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/11).
Menurut Jazilul, dalam Pilkada Jakarta 2024, para pasangan calon tidak diminati, karena mereka maju dalam pilkada secara tidak alami atau tidak melalui proses dari bawah.
"Ini yang kemudian bagi warga DKI pilihannya menjadi tidak menarik," ucapnya.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon yang maju untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Load more