Sementara itu, pakar Hubungan Internasional yang juga Wakil Rektor Bidang SDM dan Tata Kelola Unpad Prof R Widya Setiabudi Sumadinata menjelaskan tidak ada aturan khusus terkait atribut saat wisuda.
"Kecuali atribut yang melanggar peraturan resmi pemerintah. Terkait Palestina sendiri, Unpad sejalan dengan sikap pemerintah, dan kami akan mendukung kebijakan pemerintah terkait hal tersebut," ujar Widya.
Seperti diketahui, dua wisudawan Unpad yakni Ridwan Robbi Nuralim dari program studi Ekonomi Islam, dan Dita Nuriyah dari program studi Perikanan, membentangkan bendera Palestina saat pelaksanaan wisuda.
Ridwan mengaku hal itu dilakukan untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi Palestina yang menurutnya mahasiswa Unpad termasuk giat menyuarakan dukungan untuk Palestina, salah satunya dengan membentuk kampanye Unpad Students for Justice in Palestina (UnpadSJP) di media sosial.
"Harapannya, teman-teman wisudawan, orang tuanya dan sivitas akademika Unpad bisa aware (peduli) kembali terkait isu Palestina. Banyak universitas di luar negeri telah menyuarakan kepeduliannya, kami dari Unpad Students for Justice in Palestine juga ingin menunjukkan kepedulian, bahwa kami mendukung Palestina," ujar Ridwan.(ant/lgn)
Load more