News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wali Kota Blitar Kecewa dengan Cara Mahasiswa yang Sampaikan Kritik Saat Kunjungan Wapres Gibran

Polisi menegaskan tidak ada penangkapan terhadap tiga anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar yang sempat diamankan saat kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada Rabu (18/6). 
Kamis, 19 Juni 2025 - 20:27 WIB
Wali Kota Blitar Kecewa dengan Cara Mahasiswa yang Sampaikan Kritik Saat Kunjungan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menegaskan tidak ada penangkapan terhadap tiga anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar yang sempat diamankan saat kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada Rabu (18/6). 

Insiden tersebut terjadi ketika ketiga kader PMII berusaha mendekati lokasi makan siang Wapres di Rumah Makan Bu Mamik, Kota Blitar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menjelaskan bahwa mereka hanya dimintai klarifikasi secara baik-baik di lokasi, bukan ditangkap. 

"Perlu kami tegaskan, tidak ada penangkapan. Ketiganya hanya kami mintai klarifikasi secara baik-baik di lokasi," kata Titus dalam keterangannya pada Kamis (19/6).

Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 12.55 WIB saat iring-iringan kendaraan Wapres memasuki halaman rumah makan. 
Tiga orang yang tidak dikenal muncul dari gang dan mencoba mendekat ke tepi jalan, namun segera dihentikan oleh pengamanan TNI dan dibawa ke trotoar.

Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa mereka adalah kader PMII Blitar, yaitu M. Toha Ma’ruf (Ketua Cabang PMII Blitar), Alex Cahyono, dan Reyda Hafis. 

"Tidak ada unsur ancaman, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi," lanjut Kapolres. 

Setelah dimintai keterangan, ketiganya malah diajak berdialog dan makan bersama dengan Kapolres dan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang juga alumni PMII.

"Pendekatannya dialogis dan kekeluargaan," ujar Titus, menambahkan bahwa langkah persuasif diambil untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mengganggu agenda kenegaraan.

Namun, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin alias Mas Ibin, menyayangkan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. 

"Semestinya kita menghargai tamu yang datang, siapapun itu, dan kami sangat menyayangkan ya atas sikap adek-adek ini," ungkap Mas Ibin dengan nada kecewa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mas Ibin juga menegaskan bahwa kedatangan Wapres Gibran bertujuan untuk membantu UMKM, seperti perajin gendang yang baru saja dibawakan mesin, serta mendukung fasilitas kesehatan dan peluang pasar ekspor untuk produk lokal. 

"Jadi harapan besarnya kita dibantu memajukan Kota Blitar dengan nilai investasi ratusan miliar, tetapi adek-adek kita menyambut tamu negara dengan seperti itu," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT