Maluku Utara, tvOnenews.com - Pasangan calon nomor urut 1, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid blak-blakan memohon maaf setinggi-tingginya bila ada kesalahan dan perbuatan yang tak berkenan kepada seluruh pasangan calon di dalam kontestasi politik pilkada Maluku Utara.
Hal itu disampaikannya saat debat publik terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
“Saya dan Asrul Rasyid Ihsan meminta dengan kesungguhan hati. Percayakanlah amanah dari Bapak ibu sekalian untuk diberikan kepada kami pada tanggal 27 November. Untuk dapat melaksanakan kewajiban kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara," ujar dia dalam keterangannya,
Sultan Husain Alting Sjah juga siap mengobarkan semangat kebesaran leluhurnya.
“Di tanah Maluku Utara, cerita tentang kehormatan dan kebesaran leluhur selalu menjadi pusaka yang tak ternilai. Negeri yang dikelilingi oleh laut biru dan gunung-gunung megah ini adalah tempat di mana adat dan agama saling bertaut yang mampu menciptakan jalinan kehidupan yang sarat makna," terang dia.
"Rakyat Maluku Utara hidup berlandaskan prinsip-prinsip luhur yang diwariskan para leluhur kita, salah satunya “Moloku Kie Raha”. Falsafah Moloku Kie Raha, yang lahir dari konfederasi empat kesultanan besar: Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo adalah wujud nyata dari kebijaksanaan lokal yang menempatkan keadaban dan kehormatan di atas segalanya," sambungnya
Load more