Di Rakerwil Maluku Utara, Ahmad Ali Tegaskan PSI Bakal Lahirkan Jokowi-Jokowi Muda
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Maluku Utara menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakerwil).
Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali turut menyampaikan pesan mengenai pola pikir politik lama yang masih mencoba mengklaim kelahiran seorang pemimpin dalam kegiatan Rakerwil tersebut.
Ahmad Ali menegaskan tidak ada satu pun pihak yang berhak mengaku-ngaku sebagai pencipta atau pemilik seorang pemimpin.
“Kalau ada yang bilang ‘dia bisa jadi pemimpin karena saya, karena partai ini’, itu bohong besar. Tidak ada manusia yang bisa menentukan itu. Pemimpin lahir karena kehendak Allah, bukan karena ego siapa pun,” kata Ahmad Ali kepada awak media, Jakarta, Sabtu (29/11/2025).
Ahmad Ali mengatakan sudah saatnya publik berhenti memuja narasi politik elitis yang menjadikan partai sebagai pabrik keturunan atau warisan keluarga.
Sekaligus, Ahmad Ali memastikan jika PSI bukanlah Parati mentalitas dinasti politik.
“Pak Jokowi itu tukang kayu. Tapi beliau menjadi Presiden RI. Jadi jangan pernah ada yang merasa paling berjasa atau paling berhak menentukan siapa yang boleh memimpin,” ujar Ahmad Ali.
“Di PSI tidak ada pemilik tunggal. Bukan keluarga tertentu, bukan elite tertentu. ‘Pemegang saham’ PSI adalah seluruh ketua, pengurus, dan kader di setiap daerah yang bekerja siang-malam membesarkan partai ini. Kalau mau klaim, klaim kerja keras, bukan klaim tak berdasar,” sambungnya.
Ahmad Ali menegaskan PSI berdiri bukan untuk mengikuti pola lama yang basi dan mempersempit ruang anak muda.
Menurutnya PSI memiliki misi yang jauh lebih besar berupa melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang menjadi motor perubahan bangsa.
“PSI harus menghasilkan Jokowi-Jokowi muda, pemimpin yang berasal dari rakyat, yang dekat dengan rakyat, dan yang berani menggebrak kalau harus. Negeri ini butuh keberanian baru, bukan warisan lama,” tegasnya.
Ahmad Ali pun mengajak seluruh struktur PSI di Maluku Utara untuk menjadi barisan paling depan dalam pertarungan melawan cara politik lama.
“Kita maju bukan untuk sekadar ikut pemilu. Kita maju untuk mengubah permainan. Dan siapa pun yang mencoba menghalangi gerak PSI, akan kita hadapi,” pungkasnya. (raa)
Load more