Presiden mengingatkan bahwa korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Meskipun ada niat untuk memberantasnya, masih banyak yang berpikir pesimistis, seolah-olah korupsi sudah menjadi hal yang lumrah.
"Negara kita memiliki potensi yang besar. Jika dikelola dengan baik, semua akan merasakan kesejahteraan. Sayangnya, keserakahan segelintir orang merusak kesejahteraan banyak orang. Saya bertekad untuk memperbaiki keadaan ini sekuat mungkin," tegasnya.
Prabowo juga menyoroti bahwa perubahan yang diinginkan bukan sekadar tentang mengubah yang sudah ada, tetapi lebih kepada memperbaiki yang kurang dengan menghargai pencapaian pemimpin sebelumnya.
Ia mengapresiasi presiden ke-7, Joko Widodo, atas segala keberhasilannya, sembari mengingatkan bahwa tidak ada pemimpin tanpa kekurangan.
"Jokowi tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam sekejap. Semua presiden kita sebelumnya berkontribusi baik, tapi mari kita akui kekurangan yang masih ada dan jangan mengidolakan satu individu atau kelompok saja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo berjanji kepada masyarakat dan para tokoh yang hadir di Bali untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memimpin pemerintahan yang bersih dan berkomitmen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ada. (aag)
Load more