News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rayakan HUT Ke-80, Guntur Soekarnoputra Luncurkan Buku 'Sangsaka Melilit Perut Megawati'

Putra pertama Presiden Soerkano, Guntur Soekarnoputra meluncurkan buku 'Sangsaka Melilit Perut Megawati' di Puri Agung Sahid, Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Minggu, 3 November 2024 - 17:12 WIB
Launching Buku “Sangsaka Melilit Perut Megawati”. Sekaligus memperingati ulangtahun Guntur Soekarno putra yang ke 80. Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jakarta Selatan (03/11/2024)
Sumber :
  • tvOnenews/Taufik

Jakarta, tvOnenews.com - Putra pertama Presiden Soerkano, Guntur Soekarnoputra meluncurkan buku yang berjudul 'Sangsaka Melilit Perut Megawati' di Puri Agung Sahid, Jakarta, Minggu (3/11/2024). 

Peluncuran buku itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-80. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti sang adik Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Yasonna Laoly dan beberapa politisi PDIP. 

Pada kesempatannya Guntur menyampaikan bahwa di dalam buku itu menceritakan terkait transisi di masa era Orde Lama ke Orde Baru. Pada saat itu, Presiden pertama Soekarno tak ditahan melainkan dikarantina di salah satu wisma. 

"Jadi waktu itu waktu Bung Karno atau bapak, istilahnya bukan ditahan ya, istilah orba itu dikarantina di Wisma Yaso, bapak itu masih sempat menitipkan melalui salah satu staf pribadinya yang dipercaya untuk menitipkan bendera Sang Saka Merah Putih," kata dia. 

Guntur juga menceritakan, saat itu bendera merah putih sempat ingin dikibarkan pada saat di bawah Presiden Soeharto. Namun Soekarno segan untuk memberikannya. 

"Ketika mau 17 Agustus 1967 rupanya Pak Harto udah jadi Presiden atau apa lupa, kebingungan gimana gaada bendera pusaka yg mau dikibarkan. Kemudian mereka mencari," tuturnya. 

"Satu-satunya jalan harus tanya bung karno. Bapak sendiri segan mau lepas bendera itu ke Orba. Sama bapak dibilang saya enggak nyimpen," sambungnya. 

Waktu itu, ucap Guntur, Orde Baru tetap memaksa untuk menyerahkan Sang Saka Merah Putih dan menekan Soekarno. 

"Tapi di situ tidak manusiawinya Orba terhadap Bung Karno, setiap Bung Karno mengelak, Bung Karno diberi tekanan psikologis agar kasih tau di mana bendera," ujar dia. 

Hingga akhirnya, Sang Proklamator memberikan bendera tersebut. Bendera itu juga kembali ke tangan Soekarno yang dibawa oleh Megawati dengan cara dililitkan di perutnya. 

"Dengan jalan bendera pusakanya dililit di perutnya Adis (panggilan kecil Megawati) dililit di situ terus Mega pakai baju yang agak longgar," tandasnya. (aha/iwh)

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT