ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sedimentasi dan Sampah Melonjak, Kualitas Air Danau Toba Anjlok

Kondisi kualitas dan kuantitas Danau Toba, Sumatera Utara, kian memprihatinkan. Tingginya tingkat pencemaran air, peningkatan volume sampah dari aktivitas
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:19 WIB
Sedimentasi dan Sampah Melonjak, Kualitas Air Danau Toba Anjlok
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi kualitas dan kuantitas Danau Toba, Sumatera Utara, kian memprihatinkan. Tingginya tingkat pencemaran air, peningkatan volume sampah dari aktivitas domestik dan pariwisata, perubahan iklim yang memicu banjir, serta sedimentasi akibat perubahan lingkungan di sekitar danau, mengancam ekosistem Danau Toba. 

Saat ini, kualitas air di danau tersebut tidak lagi memenuhi standar mutu kelas 1, dan elevasi muka air terus menurun.

Menjawab situasi kritis ini, Peraturan Presiden No.60 Tahun 2021 yang mengatur penyelamatan danau prioritas nasional telah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu yang harus segera diselamatkan.

tvonenews

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, melalui Bappelitbang yang memimpin Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, bekerja sama dengan PT. Indonesia Asahan Aluminium dan Perum Jasa Tirta I, menggelar diskusi grup pada 24-25 Oktober 2024. 

Kegiatan ini melibatkan delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kabupaten sekitar Danau Toba (Toba, Samosir, Simalungun, Dairi, Karo, dan Tapanuli Utara), serta para anggota Satgas.

Diskusi ini menghadirkan narasumber penting, seperti Kepala Tim Wilayah 3 Bendungan dan Danau Kementerian PUPR, Idham Riyandho; Kasubdit Perencanaan, Perlindungan, dan Pengelolaan Mutu Air Ditjen PPKL, Drs. Witono; serta perwakilan dari USAID IUWASH Tangguh, Adi Rahman. 

Ibu Novita Rahmadani dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II, Kementerian PUPR, menyampaikan strategi pengelolaan sumber daya air (SDA) di kawasan WS Toba Asahan, dengan penekanan pada pendekatan terpadu dari hulu ke hilir, pemanfaatan ruang dan sumber daya air sesuai peraturan, serta pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.

Diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan ide-ide segar dan program kerja berkelanjutan yang akan menjadi landasan bagi Satgas dalam upaya memperbaiki kualitas dan kuantitas air Danau Toba.

Para peserta menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan dunia usaha, termasuk PT. Inalum dan PJT1, agar penanganan masalah Danau Toba dapat dilakukan secara menyeluruh dan komprehensif.

Danau Toba adalah aset bersama yang mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. 

Upaya penyelamatan ekosistemnya harus menjadi prioritas semua pihak. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT