Lantaran tidak ada jawaban, sopir akhirnya naik ke lantai 3. Ketika di lantai 3 ditemukan tutup toren tersebut berada di bawah. Lalu juga ada ember yang pecah seperti bekas diinjak.
"Pada saat lihat ke toren, ternyata posisi korban ada di dalam toren," ungkap Maulana Mukarom.
Mengetahui hal itu, sang sopir yang menjadi saksi pertama ini langsung menghubungi sekuriti. Kemudian sekuriti mengubungi pihak Polsek Kelapa Gading.
"Dan kita langsung datang cepat melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara," ujarnya.
Menurut Maulana, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban atau tidak.
"Kalau untuk pertanyaannya, mungkin apakah ada tanda-tanda kekerasan? Kita juga masih menunggu dari pihak RS Polri Kramat Jati. Nanti secara garis besarnya kita akan jelaskan ketika hasil-hasil dari RS Polri Kramat Jati sudah keluar," kata Maulana.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar TKP dan 4 orang saksi.
Load more