Ramai Dibicarakan soal Viralnya Kop Surat Kemendes, Menteri Desa Bocorkan Cerita Fakta Sebenarnya
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Viralnya Kop Surat Kemendes di media sosial begitu menyita perhatian publik, hingga menjadi perbincangan elite politik.
Bahkan, viralnya kabar tersebut juga dikomentari Eks Menko Polhukam, Mahfud MD di akun media sosial X miliknya.
Menyikapi hal itu, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto angkat bicara. Bahkan, dia mengklaim acara itu tidak mengandung unsur politik, terutama pilkada.
Selain itu, Yandri juga menceritakan fakta sebenarnya ke pada awak media di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).
Kata dia, acara itu digelar dengan mengundang puluhan kepala desa dan ribuan orang. Acara haul ibunya, digabung dengan Hari Santri Nasional, yakni pada 22 Oktober.
"Jadi memang saya ini kan sudah tinggal 15 tahun di pondok pesantren yang kami buat acara kemarin. Jadi setiap tahun kami bersama istri tinggal di sana, menyelenggarakan hari santri nasional. Dan itu biasanya dibuat besar-besaran, ramai yang datang, ribuan. Karena dua tahun lalu emak saya atau ibu saya meninggal, kami juga buat acara haul orang tua saya itu, bagian dari bentuk dharma bakti pengabdian saya, rasa sayang saya sebagai anak, yang sudah dibesarkan dan alhamdulillah sudah berhasil kepada orang tua saya," ujar Yandri kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).
"Maka kemarin itu ramai yang datang, yang datang dari mana saja? Banyak. Bukan hanya dari Serang, tapi dari Cilegon, Serang, Tangerang, Pandeglang, Jakarta, unsur-unsur yang datang juga banyak, ada akademisi, pejabat negara, alim ulama, masyarakat biasa. Memang salah satu yang kami undang sebagian kecil kepala desa, lebih kurang 30 atau 25 kades, tidak semuanya, karena punya ikatan emosional dengan keluarga kami," sambungnya.
Namun acara haul ini disorot publik dan berbagai pihak lantaran undangannya menggunakan surat kop Kemendes. Yandri menyebut acara itu tak ada kaitannya dengan pilkada.
Diketahui, istri Yandri, Ratu Rachmatu Zakiyah, menjadi salah satu peserta Pilbup Pandeglang 2024.
"Dan acara itu kenapa viral kelihatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi pilkada, sementara yang kami laksanakan kemarin murni 100 persen tidak ada kaitan dengan pilkada. Memang istri saya maju sebagai calon Bupati Serang, sudah lama prosesnya kan, jauh sebelum jadi menteri sekarang sudah masuk kampanye tinggal 1 bulan lagi," ujarnya.
Load more