Jakarta, tvOnenews.com - Seorang rampok tewas diamuk massa Kampung Kukun, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pelaku diketahui bernama Reza yang kepergok saat beraksi melakukan curanmor.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah, menjelaskan saat itu saksi memergoki dua pelaku tengah coba membawa sepeda motor keponakannya.
Melihat pelaku, saksi bernama Evi langsung bertindak dengan menendang motor keponakannya. Pelaku pun terjatuh dan kemudian panik dengan coba melarikan diri.
“Pelaku sempat jatuh dan berusaha melarikan diri. Namun, warga tak tinggal diam,” ujar Rudy, Jumat (18/10/2024).
Pelaku Reza yang panik dan kabur pun bersembunyi dari kejaran massa.
Namun, massa yang melakukan pencarian akhirnya berhasil menemukan pelaku yang bersembunyi di salah satu rumah warga.
Massa yang geram pun mengamankan pelaku dan memukulinya secara membabi buta.
Pelaku yang dihajar dengan pukulan bertubi-tubi membuatnya tewas secara tragis di tempat.
Sementara, rekan Reza bernama Satria yang terlibat dalam curanmor itu juga memilih kabur dan sengaja bersembunyi di toilet salah satu rumah warga.
Namun, sebelum berhasil sembunyi, pelaku Satria sempat melukai salah seorang warga, Sumarno dengan sebilah senjata tajam.
Saat itu, Sumarno berusaha mengejar pelaku. Warga yang geram pun mencari Satria.
Setelah ketemu, pelaku pun diamuk massa sehingga mengalami luka parah.
Tak lama kemudian, polisi mengamankan situasi di lokasi.
Adapun Satria yang dalam kondisi kritis akibat diamuk massa langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dapat perawatan medis.
“Kami membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut,” jelas Rudy.
Insiden main hakim itu sontak jadi sorotan publik. Apalagi pelaku tewas akibat amukan massa.
Kompol Rudy menyampaikn pihaknya juga akan melakukan investigasi lebih lanjut dalam kasus ini.
Dia bilang pihaknya akan memproses pihak yang terlibat bertindak sesuai hukum yang berlaku.
Aksi dua pelaku yang berusaha mencuri motor itu terjadi pada Rabu 16 Oktober 2024 malam.
“Pencurian yang melibatkan dua orang tersangka ini berakhir dengan salah satu dari mereka tewas dihakimi massa, sementara pelaku lainnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kompol Rudy.(muu)
Load more