Dia menambahkan, dugaan pelanggaran dilakukan oleh oknum tanpa identitas jelas alias anonim.
Selain dengan Diskominfo, kerja sama juga dijalin dengan Polda Jateng, dan KPID Jateng.
“Kami kerja sama untuk mendiskusikan hal itu. Sejauh ini sudah ada 14 yang direkomendasikan ke Bawaslu dan Kominfo untuk di-takedown,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Kantor Mafindo Farid Zamroni mengingatkan, adanya hoaks yang memanfaatkan Akal Imitasi (AI) atau Artificial Intelegence.
Data pada semester pertama 2024, jumlah hoaks yang diproduksi melebihi jumlah dalam satu warsa.
“Unsur lokalnya pasti lebih mengemuka dibanding pilpres. Dari pantauan hoaks yang kami temukan, total 2.119 (hoaks), sudah lebih tinggi dari hoaks satu tahun,” paparnya.
Farid memprediksi, jumlah hoaks yang beredar pada Oktober hingga Desember semakin naik.
Load more