Jakarta, tvOnenews.com - Jajaran Polsek Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap komplotan pencuri modul Base Transceiver Station (BTS) senilai Rp 120 miliar di tiga wilayah Jakarta Pusat yang juga beroperasi di sejumlah wilayah Indonesia.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan dalam peristiwa ini pihaknya berhasil menangkap lima orang pelaku.
“Pelaku berhasil ditangkap inisial MJ (31), AL alias B (29), kemudian (TY) 34, RCH (25), AB (49), dan satu orang yang masuk DPO, yaitu adalah SJ alias Jason, Warga Negara China,” kata Susatyo, saat konferensi pers, pada Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut pelaku melancarkan aksinya di tiga lokasi yang terletak di Gedung ESDM, Menteng Jakarta Pusat, Jalan Penjompongan Baru I No. 2 Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat, dan Site JKP 104 Pasar Kemayoran Jalan Bendungan Raya No. 20 B, Kemayoran Jakarta Pusat.
Sementara itu Susatyo mengungkapkan dalam aksinya, para pelaku memiliki peran yang berbeda, diantaranya MJ yang merupakan pelaku pencurian modul BTS dan menjualnya ke SJ (DPO).
“MJ, ini adalah yang perannya adalah mencuri di lokasi tersebut dengan menggunakan baju teknisi dari telkomsel, menggunakan alat-alat seperti obeng dan sebagainya,” ungkap Susatyo.
Kemudian tersangka lain berinisial AL berperan sebagai menerima dan menampung barang hasil curian, mempacking barang hasil curian, dan merekrut serta membayar karyawan.
“Tersangka TY berperan mempacking barang pencurian, tersangka RCH juga mempacking barang hasil curian dan menemani J (DPO) ke gudang daerah Karawang,” ungkap Susatyo.
Kemudian tersangka berinisial AB memiliki peran mempacking barang modul hasil curian dan memindahkan dari rumah AL ke daerah Pondok Aren. Sementara tersangka SJ (DPO) berperan membeli hasil barang curian dan mempekerjakan para tersangka lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando menyebutkan bahwa pelaku telah melancarkan aksinya lebih dari satu kali.
Dari barang bukti yang sudah diamankan, ada yang dari Tenggarong Kalimantan, Riau, ada Kepulauan Riau, dan Sulawesi.
“Jadi berdasarkan dari keterangan saudara AL bahwa kegiatannya sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Yang 2 kali sudah berhasil, yang 2 kali sudah kita amankan,” jelas Bayu.
Dari penangkapan ini sebanyak 227 unit modul BTS, 13 palet modul BTS siap eksport ke China, alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan senilai Rp 120 miliar berhasil diamankan.
Akibat perbuatannya, pelaku berinisial MJ dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukum maksimal 7 tahun. Sementara pelaky berinisial SJ Alias J, AL alias B, TY, RCH dan AB dikenakan Pasal 481 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. (Ars/Aes)
Load more