"Itu sudah, kita koordinasikan dengan Basarnas, sekarang nomor satu adalah bagaimana melakukan penyelamatan. Report terakhir ada yang selamat dan ada yang berpulang," katanya.
Menhub menjelaskan, selama ini di wilayah Maluku Utara memang masih dengan aktivitas menggunakan kapal sejenis yang memiliki kecepatan tinggi.
"Di Maluku Utara masih dengan konektivitas menggunakan kapal sejenis yang memang kecepatannya tinggi, tapi juga safety harus diperhatikan," tuturnya.
Kemenhub bekerjasama dengan KNKT juga akan menata ulang terkait kapal seperti apa yang bisa mendapat izin untuk berlayar dan bagaimana aspek keselamatan yang harus diutamakan.
Seperti diketahui, kapal yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meledak di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.
Kapal tersebut tiba-tiba meledak saat dilakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Rombongan penumang kapal rencananya menuju ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk agenda kampanye.(Indratno/muu)
Load more