News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tragis, Deretan Fakta di Balik Kudeta G30S PKI yang Gagal Total

Tokoh kunci pimpinan operasi militer G30S PKI, Brigjen Suparjo mengungkap sejumlah fakta di balik kegagalan kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965.
Senin, 30 September 2024 - 12:00 WIB
Letkol Untung saat menjalani sidang di pengadilan militer.
Sumber :
  • Arsip Nasional

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu tokoh kunci pimpinan operasi militer G30S PKI, Brigjen Suparjo mengungkap sejumlah fakta di balik kegagalan rencana kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965.

Hal itu diungkap Suparjo dalam sebuah surat rahasia yang ia tulis di rumah Letnan Angkatan Laut (AL) Nandang pada pertengahan Oktober 1966.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adapun surat rahasia yang berjudul "Beberapa Pendapat yang Mempengaruhi Gagalnya G-30-S Dipandang dari Sudut Milite" itu diperoleh dari Letkol D. Soegondo selama wawancara di kantor TEPERPU oleh peneliti asal Amerika Serikat, Victor M. Fic pada 29 April 1971.

"Saat-saat dimana bedil mulai berbicaara dan persoalan-persoalan militer dapat menentukan kalah menangnya aksi-aksi selanjutnya. Dengan ini kami sampaikan beberapa pendapat, dipandang dari sudut militer tentang kekeliruan yang telah dilakukan, guna melengkapi bahan-bahan analisis secara menjeluruh oleh pimpinan dalam rangka menelaah peristiwa G-30-S," kata Suparjo memulai suratnya, dikutip dari buku "Kudeta 1 Oktober 1965, Sebuah Studi Tentang Konspirasi" yang ditulis Victor M. Fic.

Faktor Keletihan

Suparjo mengungkap bahwa faktor keletihan sangat mempengaruhi jalannya operasi militer G30S PKI. Keletihan itu tidak hanya dirasakan para prajurit, tetapi sejumlah perwira juga letih akibat kurang tidur.

Salah satunya, ialah Letkol Untung yang keletihan, karena baru selesai mendampingi Presiden Soekarno.

"kawan-kawan kelompok pimpinan militer pada malam sebelum aksi dimulai, dalam keadaan sangat letih disebabkan kurang tidur. Misalnya, kawan Untung, tiga hari berturut-turut mengikuti rapat-rapat Bung Karno di Senayan dalam tugas pengamanan," ungkap Suparjo.


Brigjen Suparjo (kiri) dan Letkol Untung (kanan). (Foto: Dokumentasi Wikipedia)

Selain itu, Suparjo juga mengungkap soal garis komando operasi yang tidak terencana dengan rapih. Hal itu pula yang menyebabkan kegagalan operasi G30S PKI itu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Suparjo juga mengungkap bahwa sistem komando operasi itu tidak terpusat. Menurut Suparjo, seharusnya komando dipegang oleh Letkol Untung, sebab G30S PKI merupakan operasi militer.

Adapun staf pimpinan operasi tersebut, kata Suparjo, dibagi tiga, yaitu Kelompok Ketua, Kelompok Syam CS, dan Kelompok Untung CS. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengonfirmasi bahwa skema bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 saat ini masih dalam tahap peninjauan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Megawati Hangestri akhirnya angkat bicara soal tekanan besar yang kini kembali ia rasakan di Proliga. Sebut jauh lebih berat ketimbang saat di Liga Voli Korea.
Persib Bandung Diuntungkan Status Pot 1 ACL Two 2025/26? Peluang Tembus Final ACL Two Terbuka Lebar

Persib Bandung Diuntungkan Status Pot 1 ACL Two 2025/26? Peluang Tembus Final ACL Two Terbuka Lebar

Persib Bandung selanjutnya akan menatap undian babak 16 besar yang dijadwalkan berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, Selasa (30/12/2025). Dalam penjelasan

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT