Jakarta, tvOnenews.com - Pesta seks liar yang digelar oleh Sean 'Diddy' Combs, atau P Diddy, belakangan ini tengah menjadi sorotan.
Pesta bertajuk "Freak Off Party" ini dikenal sebagai acara eksklusif yang menekankan kebebasan berekspresi di luar kehidupan sehari-hari, dengan tema-tema unik yang mewah dan sering kali "edgy."
Namun, pesta tersebut kini menjadi pusat perhatian setelah tuduhan kejahatan serius melibatkan Diddy mencuat.
Dalam sebuah dokumen setebal 14 halaman, Diddy didakwa dengan berbagai kejahatan, termasuk penculikan, penyuapan, pembakaran, dan penghalangan keadilan.
Dalam pesta-pesta tersebut, dilaporkan ada penggunaan narkoba dan kegiatan seksual yang berlangsung selama berhari-hari.
Beberapa peserta disebutkan kelelahan hingga harus diberi cairan infus untuk pulih.
P Diddy juga diduga merekam video pesta tersebut sebagai alat untuk menekan peserta agar tidak mengeluh.
Kasus ini semakin memanas setelah mantan kekasih Diddy, Cassie, mengajukan gugatan perdata. Ia menggambarkan bagaimana Diddy mengarahkan orang-orang di pesta itu layaknya proyek seni pribadi.
"Dia mengatur lilin dan pencahayaan agar sesuai dengan bingkai video yang dia rekam," ungkap Cassie dalam gugatannya dikutip Jumat (27/9/2024).
Kasus ini pun menyeret sejumlah nama besar, seperti Justin Bieber, Jay-Z, dan Beyonce.
Justin Bieber bahkan sempat terlihat berlibur bersama Diddy pada tahun 2009.
Dalam sebuah video lama, P Diddy mengungkapkan bahwa mereka bersenang-senang selama 48 jam, dan kegiatan tersebut tidak bisa dibuka secara umum.
"Dia (Justin Bieber) menghabiskan 48 jam bersama saya, apa yang kami lakukan tidak bisa dibicarakan. Tapi itu seperti mimpi bagi anak berusia 15 tahun," kata Diddy dalam video tersebut.
Nama Jay-Z dan Beyonce juga muncul dalam tuduhan terkait pesta seks dan narkoba. Kabarnya, pasangan ini akan diperiksa lebih lanjut karena diduga memiliki keterlibatan dalam beberapa acara "Freak Off Party."
Menurut Neama Rahmani, mantan jaksa, Jay-Z dan selebriti lain mungkin akan dipanggil sebagai saksi.
"Jay-Z dan selebritas lain dapat dipanggil, tetapi mereka hampir pasti akan menegaskan hak Amandemen Kelima mereka untuk tidak memberatkan diri sendiri dan menolak bersaksi," jelas Rahmani.
Jika ditemukan bukti kuat, Jay-Z mungkin akan menghadapi dakwaan serius.
"Jika Jay-Z hanya seorang saksi yang tidak terlibat dalam tindakan seks, ia mungkin akan dipanggil untuk bersaksi di persidangan. Namun, jika terlibat, ia akan didakwa atau tidak akan dipanggil sama sekali," tambahnya.
Kasus ini diperkirakan akan terus berkembang, dengan sorotan publik yang semakin tajam terhadap pesta-pesta liar yang melibatkan para selebritas.
Load more