Saat Jokowi Tunjukkan Resiliensi Indonesia Hadapi Pandemi: Tingkat Kematian Rendah, Resesi Terkendali
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Merefleksi kinerja Jokowi selama 10 tahun terakhir, salah satu pencapaian paling patut diapresiasi Presiden RI ke-7 dan 8 itu adalah keberhasilannya membawa Indonesia melewati tantangan krisis COVID-19.
Menjelang akhir masa jabatan Jokowi pada 20 Oktober 2024, prestasi tersebut menjadi salah satu pencapaian penting yang harus diingat banyak pihak.
Saat ulang tahun Presiden yang ke-63 pada Juni lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pujian tinggi terhadap Jokowi.
Luhut mengungkapkan bahwa pujiannya bukan sekadar kata-kata manis, melainkan dirasakannya dari pengalaman langsung terlibat penanganan krisis di bawah komando Jokowi. “Saya tahu betul bagaimana Jokowi menyelamatkan Indonesia dari krisis yang berat ini,” ucap Menko Luhut.
Dalam pandangannya, kepemimpinan Jokowi yang tenang dan penuh pertimbangan di tengah badai COVID-19 menunjukkan karakter sejatinya. Luhut juga menyoroti bagaimana Jokowi tetap fokus pada kepentingan rakyat, tanpa terpengaruh oleh desakan dari kelompok tertentu.
“Karena itulah, saya pernah katakan kepada beliau ‘Bapak seharusnya masuk Kopassus.’ Dengan karakter kepemimpinan yang kuat seperti itu, tak heran jika beliau jadi sosok yang dicintai oleh rakyatnya, sekaligus tak bisa dipengaruhi oleh siapapun,” ujar Luhut sebagaimana dituliskan dalam akun Instagram pribadinya.
Jokowi Bawa Bangkit dari Krisis Pandemi
Saat pandemi melanda dunia pada Maret 2020, Indonesia berjuang keras untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Meskipun ekonomi mengalami kontraksi -2,07% pada 2020, Indonesia berhasil bangkit pada 2021 dengan pertumbuhan 3,69%, sementara negara-negara lain masih terjebak dalam kontraksi ekonomi.
Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat lebih jauh, mencapai 5,31%, dan hingga sekarang stabil di kisaran 5%. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia salah satu negara yang berhasil pulih lebih cepat dari krisis akibat COVID-19.
Resiliensi dan strategi Jokowi dengan cara Gas dan Rem menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan ekonomi. Saat dibutuhkan, pembatasan ketat diberlakukan, namun pelonggaran dilakukan secara hati-hati agar ekonomi tetap berjalan. Jokowi juga menekankan tiga fokus utama: stimulus ekonomi untuk menjaga lapangan kerja, perlindungan sosial, dan penanganan kesehatan yang efektif.
Load more