Gelar Konferensi ICONIC 2024, PPI Jerman Bahas Strategi Keberlanjutan Pembangunan dan Ekonomi Indonesia Rendah Karbon
- Istimewa
Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi mengungkap pentingnya menjaga hutan dan biodiversitas di Indonesia dalam mewujudkan rendah karbon bagi Indonesia ke depannya.
Karenanya, keterlibatan masyarakat adat menjadi startegi utama dalam menjaga hutan dari ancaman penggundulan saat pembangunan dan ekonomi berlangsung.
"Masyarakat adat memiliki ikatan yang kuat dengan hutan sehingga masyarakat adat memiliki potensi besar untuk menyelamatkan hutan," kata Rukka.
Selain itu, Rukka turut mengkritisi langkah-langkah pemerintah dalam program pembangunannya yang dinilai kerap merugikan masyarakat adat.
Semisal, proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai pihaknya merugikan masyarakat adat.
Di sisi lain, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri membantah kritik yang disampaikan AMAN.
Pasalnya, kata Myrna, kerusakan alam yang terjadi bukan karena adanya pembangunan IKN melainkan jauh sebelumnya.
Menurut Myrna, justru pembangunan IKN turut serta bertujuan memperbaiki kerusakan alam yang terjadi pada sebelum proyek tersebut berlangsung.
"Kerusakan yang terjadi saat ini bukan karena pembangunan IKN, tetapi kerusakan yang sudah terjadi sebelumnya. Tugas pembangunan IKN ini merupakan tanggung jawab yang besar karena tidak hanya kita membangun, tapi juga memperbaiki yang rusak," ungkap Myrna dalam kesempatan yang sama.
Adapun dalam Konferensi ICONIC 2024 berbagai stakeholder turut membagikan strategi penerapan pembangunan dan ekonomi keberlanjutan rendah karbon bagi Indonesia. (raa)
Load more