Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi soal wacana presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terkait pembentukan Zaken Kabinet.
Dia menilai pembentukan Zaken Kabinet adalah upaya yang bagus.
“Ini bagus, bagus soal Zaken Kabinet,” jawab dia singkat, saat ditemui di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Akan tetapi, Jazilul mengaku PKB belum mendapat penawaran jatah menteri dari Prabowo Subianto.
“Belum (ada tawaran), belum, enggak ada, itu hak prerogatif presiden. PKB belum berpikir itu dan itu memang kewenangan dan prerogatif presiden, tunggu saja,” jelas dia.
Bahkan, PKB juga belum melakukan komunikasi dengan Prabowo terkait penawaran kursi menteri.
“Pokoknya itu gak prerogatif presiden, pokoknya PKB secara moral akan mendukung suksesnya pemerintahan Pak Prabowo,” tandas dia.
Sebagai informasi, Zaken Kabinet akan bisa mengurangi jatah menteri dari partai-partai pengusung lantaran kabinet akan diisi oleh menteri yang benar-benar ahli di bidangnya.
Zaken kabinet yang secara harfiah berarti kabinet dari kalangan ahli, sebenarnya bukan konsep baru di Indonesia.
Kabinet ini telah diterapkan pada era Kabinet Juanda (1957-1959), Kabinet Natsir (1950-1951), dan Kabinet Wilopo (1952-1953) di masa Presiden Soekarno.
Konsep ini bertujuan untuk menghindari malfungsi dan praktik korupsi dengan menempatkan orang-orang ahli di posisi kunci pemerintahan.
Wacana Zaken Kabinet di pemerintahan Prabowo ramai diperbincangkan karena keterangan yang diberikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Muzani menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menginginkan pembentukan sebuah pemerintahan dengan model Zaken Kabinet.(agr/lkf)
Load more