ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sederet Fakta Baru Kasus Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Diduga Lokasi Kabur Tersangka sampai Penemuan Bukti Kuat di TKP

Inilah sederet fakta baru kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Tersangka bernama Indra Septiarman ternyata memiliki riwayat pidana.
Senin, 16 September 2024 - 19:02 WIB
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Perlahan, deretan fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Gadis penjual gorengan di Padang Pariaman bernama Nia ditemukan tidak bernyawa dan dikubur tanpa busana di hutan dekat rumahnya pada Minggu (8/9/2024).

Nia merupakan gadis penjual gorengan yang biasa menjajakan dagangannya pada sore hari di sekitar desanya untuk menyambung hidup keluarganya.

Setelah melakukan penelusuran di TKP dan keterangan para saksi, polisi akhirnya menetapkan Indra Septiarman (IS) sebagai tersangka pembunuhan Nia.

Saat ini, keberadaan Indra Septiarman masih dicari polisi sementara berbagai barang bukti mulai tas, pakaian, hingga sabu dan alat hisapnya ditemukan di dekat TKP jasad Nia ditemukan.

Beberapa fakta baru pun terungkap tentang kasus pembunuhan Nia sang gadis penjual gorengan sekaligus masa lalu dari Indra Septiarman.

Lokasi Kabur Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Saat ini, tersangka Indra Septiarman masih buron atau dicari keberadaannya oleh polisi.

Meski demikian, beredar kabar bahwa tersangka pembunuhan itu sudah kabur ke Pulau Jawa.

Informasi itu beredar di media sosial dari beberapa akun netizen di X dan Facebook.

Sementara itu, polisi masih mencoba mencari keberadaan pelaku berdasarkan kesaksian warga.

Menurut keterangan warga di sekitar TKP penemuan jasad Nia, sosok pelaku terlihat kabur tanpa menggunakan baju ke arah hutan.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun mengerahkan anjing pelacak. Meski demikian, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

Penemuan Bukti Kuat di TKP

Selama melakukan penelusuran di sekitar TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti berupa pakaian dan sandal diduga milik pelaku.

Pada Senin (16/9/2024) polisi kembali mengkonfirmasi temuan bukti baru berupa tas berisi pakaian serta beberapa barang lainnya termasuk sabu dan alat penghisapnya.

"Tas yang diduga kuat milik tersangka, dan hal tersebut dapat dipastikan dengan keterangan saksi-saksi," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regi.

Selain itu, di dalam tas tersebut ditemukan pula KTP milik orang tua pelaku.

Tersangka Pernah Ditahan di Lapas Anak karena Pencabulan

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT