LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Grup Kerjasama Bilateral Indonesia (GKSB) dari DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan untuk bertemu dengan Oliy Majlis, Parlemen Uzbekistan di Tashkent, Uzbekistan.
Sumber :
  • Istimewa

Ibas: Uzbekistan Sebagai Mitra Strategis Penting untuk Indonesia

GKSB dari DPR RI yang diketuai Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas lakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan untuk temui Oliy Majlis, Parlemen Uzbekistan di Tashkent.

Minggu, 15 September 2024 - 21:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Grup Kerjasama Bilateral Indonesia (GKSB) dari DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan untuk bertemu dengan Oliy Majlis, Parlemen Uzbekistan di Tashkent, Uzbekistan, yang berlangsung pada 11-14 september 2024.

Grup Kerjasama Bilateral Indonesia-Uzbekistan yang diketuai Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dari Fraksi Partai Demokrat, bersama anggota GKSB lainnya melakukan pertemuan bilateral dengan Head of friendship group Uzbekistan-Indonesia, Erkin Salikhov sebagai ketua delegasi dan beberapa anggota Parlemen lainnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil ketua BKSAP, Putu Supadma Rudana, Anggota Delegasi GKSB, Hinca LP Pandjaitan, I Komang Koheri, Bahtra, Agung Budi Santoso, Dimyati Natakusumah, Hamid Noor Yasin Sturman Panjaitan, Lasmi Indaryani, Irwan, Andi Akmal Pasluddin, Rezka Oktoberia, Hanna Gayatri, Muhamad Arwani Thomafi.

Lalu Deputy Speaker Uzbekistan, Zukhra Ibragimova, Tojiev  Odiljon, Khayrillo Gapporov, Dilorom Fayzieva, Head of International relation committee, Nuriddin Sultonov, Member Parliament, Islom Khushvaktov, Odina Otakhonova

Baca Juga :

Ibas menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral ke Uzbekistan.

Padahal, parlemen Uzbekistan sedang sibuk-sibuknya karena akan memasuki Pemilu Legislatif yang tinggal beberapa bulan lagi.

“Saya paham ini mungkin waktu yang sibuk, tapi saya yakin Pemilu akan berjalan dengan lancar dan damai,” kata Ibas dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).

Menurut Ibas, Indonesia juga akan memulai bab baru di bawah kepemimpinan Presiden yang baru terpilih periode 2024-2029, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih Indonesia berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kami percaya bahwa pemerintahan baru akan menfokuskan pertumbuhan ekonomi berkadilan sekaligus memastikan seluruh elemen masyarakat mendapatkan manfaat dan menjaga lingkungan sehat cerdas sejahtera untuk generasi masa depan," jelasnya.

“Demikian dengan pemilu Uzbekistan mendatang juga akan menghadirkan momen penting untuk membentuk jalan bangsa menuju kesejahteraan yang lebih besar. Kami berharap kolaborasi antara negara kita, antar parlemen Indonesia dan Uzbekistan terus harmonis dan lebih erat menuju tujuan kehidupan bersama tentang kesejahteraan, kesetaraan, dan keberlanjutan,” sambung dia.

Dia juga menilai Uzbekistan adalah mitra strategis penting untuk Indonesia.

Sebagai bangsa terbanyak penduduknya di Asia Tengah, Uzbekistan memiliki cadangan besar gas alam, minyak bumi dan batu bara. 

“Lebih luas, Asia Tengah memiliki potensi yang berlimpah terkait sumber daya alam dan secara geografis terletak dilokasi yang strategis. Sehingga merupakan pemain kunci dalam membentuk global landscape politik dan ekonomi dunia,” ucapnya.

Secara sejarah, wilayah ini terkenal sebagai jantung jalan sutra ‘Silk Road’ dan Uzbekistan telah berperan penting dalam membina daerah terintegrasi.

Ibas mengakui kepemimpinan Uzbekistan memulai banyak proyek, yang dimaksudkan untuk mempromosikan konektivitas wilayah dan integrasi melalui trans-regional inisiatif. 

“Ini menunjukkan posisi Uzbekistan sebagai pemimpin kunci di wilayah, berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas secara keseluruhan dan perkembangan wilayah,” terang dia.

Di sisi lain, Indonesia berdiri sebagai negara terbanyak keempat di dunia dan ekonomi terbesar di ASEAN.

Dengan penduduk lebih dari 280 juta, Indonesia menghadirkan pertumbuhan yang luas dan miliki pasar konsumen yang strategis.

“Upaya pemerintah dalam menciptakan pekerjaan, peningkatan arus perdagangan dan mendorong daya tarik investasi asing (FDI). Lebih lanjut, membantu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat Indonesia,” kata Ibas.

Selain itu, Indonesia diproyeksikan menambah lebih dari 75 juta orang ke kelas menengah pada 2030.

Dengan kelas menengah 130 juta orang, Indonesia memiliki potensi menjadi pasar yang besar. 

"Melampaui  Rusia dan Jepang pada akhir dekade ini, hanya terjadi di belakang daratan Cina, India, dan Amerika Serikat," ungkapnya.

Singkatnya Indonesia berfungsi sebagai pintu gerbang menuju ASEAN berjumlah 680 juta orang dan bertindak sebagai hub untuk pasar regional dan internasional. 

"Dengan 35 perjanjian perdagangan, termasuk ekonomi komprehensif daerah kemitraan (RCEP)-pakta perdagangan terbesar mencakup perekonomian utama seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Australia- Indonesia memainkan peran penting di global perdagangan,” terang dia.

Tak hanya perdagangan, peningkatan kerjasama antar Indonesia - Uzbekistan dari sisi pariwisata, transportasi maupun pendidikan dan budaya turut diapresiasi. 

Dia berharap ke depan Indonesia - Uzbekistan dapat terus pererat hubungan kerjasama ini melalui konektivitas people to people.

"Saya senang kerjasama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik dan ini harus terus kita tingkatkan. Apalagi seperti kita ketahui bersama, Uzbekistan airways telah terbang 2 kali Ke Jakarta dari Tashkent, tentu hal ini semakin mempermudah impor - ekspor kedua negara dalam mendukung pengiriman logistik. Termasuk meningkatnya wisatawan antar dua negara, dan jika perlu adanya rute penerbangan langsung Uzbekistan - Bali atau rute daerah wisata lainnya di Indonesia," ucapnya.

Kemudian, Ibas juga menekankan pentingnya demokrasi dan kebaikan tata kelola pemerintahan yang transparan.

Ibas mendukung sepenuhnya Pemilu Parlemen di Uzbekistan, karena sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang sejati, mempromosikan tata kelola yang baik, dan menegakkan hak asasi manusia (HAM).

“Khususnya parlemen kita adalah siap berkolaborasi dengan Uzbekistan, untuk memperkuat proses demokrasi dan penguatan struktur tata kelola ‘good governance’. Saya percaya bahwa Uzbekistan dan Indonesia berbagi prinsip demokrasi yang umum, dengan mayoritas penduduk kami Muslim. Kedua bangsa juga sangat menjangkau rasa hormat untuk masyarakat multikultural, mengakui ini sebagai aset sosial yang vital,” katanya.

Karena itu, kedua negara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan memperkuat upaya, bersama keinginan politik, untuk dialog tentang promosi moderat Islam.

Sebab, ini akan mendorong toleransi, rasa hormat terhadap kebebasan baik politik maupun sosial dan perlindungan hak budaya.

“Kami percaya demokrasi yang bervariasi dan definisi yang berkembang, memainkan peran penting dalam menjamin kesetaraan, keberagaman, keadilan, kebebasan, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas kepada masyarakat,” jelas dia.

Selanjutnya, Ibas menyebut unsur-unsur ini membantu membuat pemerintah lebih efektif, membina perdamaian, keamanan, dan stabilitas dalam masyarakat, dan buka potensi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua. 

Dengan kata lain, demokrasi adalah landasan fundamental yang progresif, stabil dan demi mewujudkan masyarakat yang damai, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, hak asasi manusia, dan keadilan ekonomi bagi semua.

“Tanpa demokrasi, perdamaian, dan stabilitas, pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan tidak dapat berkembang. Pengalaman Indonesia dan negara-negara menunjukkan bahwa untuk demokrasi berfungsi dan berjalan secara efektif sistem pemilu yang demokratis sangatlah penting. Transparansi dan integritas pemilu adalah kunci untuk memastikan bahwa pemenang mendapatkan legitimasi dan dukungan dari para pemilih,” pungkasnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Momen Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Curi Perhatian Bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris

2 Momen Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Curi Perhatian Bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris

Penampilan Marselino Ferdinan sukses mencuri perhatian Richarlison, bintang Timnas Brasil dan Liga Inggris, usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Kabar pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan tengah menjadi sorotan publik. Namun netizen gagal fokus pada mahar yang diberikan Ayus kepada Nissa Sabyan.
Ayah Nissa Sabyan Viral, Dulu Bantah Keras Anaknya Selingkuh dengan Ayus, Kini Ketahuan Nikahin Sembunyi-sembunyi...

Ayah Nissa Sabyan Viral, Dulu Bantah Keras Anaknya Selingkuh dengan Ayus, Kini Ketahuan Nikahin Sembunyi-sembunyi...

Anaknya menikah diam-diam, pengakuan lawas ayah Nissa Sabyan viral di media sosial. Dulu bantah keras anaknya selingkuh kini nikahkan Nissa-Ayus diam-diam.
Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menang meyakinkan 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November.
Tinggal di Luar Negeri dan Masjid Jauh, Memang Boleh Jika Tidak Shalat Jumat? Buya Yahya Tegaskan Bahwa…

Tinggal di Luar Negeri dan Masjid Jauh, Memang Boleh Jika Tidak Shalat Jumat? Buya Yahya Tegaskan Bahwa…

Buya Yahya ingatkan bahwa seorang Muslim yang meninggalkan shalat jumat tanpa udzur atau halangan akan dosa besar. Bagaimana jika masjid sangat jauh? Bolehkah laki-laki meninggalkan shalat jumat?
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perihal bacaan surat pendek terbaik saat menunaikan shalat Dhuha diketahui banyak orang, yakni Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.
AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC lagi-lagi menunjuk wasit yang merugikan sebuah tim hingga dilaporkan ke FIFA pada pertandingan China kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Media Vietnam memberikan respons yang tak terduga soal timnas Indonesia semakin mengukuhkan label "Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara" usai kalahkan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral