Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap peran dua pria berinisial AP dan AF yang menusuk sopir truk saat berada di rest area Tol Pinang, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan kedua tersangka memiliki peran berbeda saat mengeroyok korban.
“Saudara AP dan saudara AF masing-masing perannya adalah saudara AP ini menusuk korban, kemudian saudara AF ini menendang korban,” kata Ade Ary, di Polda Metro Jaya, pada Kamis (12/9/2024).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan peran pelaku diperkuat dengan adanya barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian.
“Ya barang buktinya lengkap sudah kita amankan oleh penyidik ada CCTV, ada pakaian yang digunakan oleh korban, pakaian tersangka. Kemudian alat untuk menusuknya ini menurut keterangan pelaku pisaunya sudah dibuang oleh pelaku ke laut,” tukasnya.
Akibat perbuatannya ini kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 tentang kekerasan secara bersama-sama dimuka umum terhadap orang dan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun.
Kemudian Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah emosi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Tentunya ada konsekuensi hukum jika korban merasa dirugikan. Hati-hati ya sekarang banyak yang merekam CCTV dari kamera, masyarakat sekitar semoga permasalahan yang terjadi antara masyarakat terselesaikan dengan sebaik-baiknya,” jelas Ade Ary.
Untuk diketahui, Seorang sopir truk di rest area Tol Pinang, Kota Tangerang dikeroyok hingga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK).
Kepala Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan cerita bermula saat korban dalam perjalanan mengantar barang dari Cianjur ke Balaraja.
Kemudian, saat di lokasi, ada dua pelaku tak dikenal mendekati korban. Mereka terlibat cek-cok mulut berujung keributan.
"Terjadilah selisih paham dan dua orang pelaku langsung mengeroyok dan menganiaya korban. Sehingga terjadi penusukan hingga korban jatuh dan pelaku kabur," ungkap Rovan, Selasa (10/9/2024).
Kemudian, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Pinang. Menindaklanjuti laporan ini, sebanyak dua pelaku ditangkap kemarin di Cilegon, Banten.
"Dua pelaku yang ditangkap, mereka kernet bus dua-duanya," katanya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menambahkan, berdasar pemeriksaan, kejadian dipicu lantaran sopir truk menyerobot antrean pengisian BBM.
“Motif tersinggung karena diserobot jalur pengisian BBM," kata dia lagi. (ars/muu)
Load more