Jakarta, tvOnenews.com - Dubes RI untuk Ukraina Periode 2017-2021 Yuddy Chrisnandi menyampaikan bahwa karakter Universitas Ary Ginanjar (UAG) yang kuat akan tetap kokoh mengimbangi pesatnya teknologi Artificial Intelligence (AI) karena kampus ini berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ dan SQ.
Hal itu disampaikan pada acara Wisuda ke-8 ESQ Business School dan Resepsi Penyambutan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Ary Ginanjar dengan tema “SDM Cerdas Berkarakter Menuju Generasi Emas Indonesia”, di Ruang Granada Menara 165, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Menurut Yuddy, meski teknologi AI dapat menggantikan kecerdasan manusia dengan big data yang dimiliki. Namun karakter manusia, nilai-nilai keimanan, dan fondasi keagamaan tidak bisa tergantikan.
"Inilah yang menjadi ciri khas dari lembaga pendidikan daripada Universitas Ary Ginanjar yang tidak hanya fokus pada capaian nilai akademik, tidak hanya fokus kepada IPK, tidak hanya fokus pada fasilitas pendidikan, tetapi lebih menanamkan kepada karakter manusia sebagai insan yang menjalankan syariat agamanya, sebagai insan yang memiliki kepedulian sosial, dan sebagai insan yang ditanamkan tujuh Budi Utama yaitu Jujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, dan Peduli," ujar Yuddy.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) periode 2014 sampai 2016 ini juga menekankan bahwa nilai-nilai itulah yang harus ditanamkan dalam kehidupan nanti.
"Tetaplah teguh pada 7 Budi Utama karena itu yang akan mengantarkan keberhasilan anda semua," terangnya.
Sebagai alumni ESQ, Yuddy pun menekankan bahwa ia bersama pendiri Universitas UAG yang juga Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dan 2 juta alumni keluarga besar ESQ adalah jaringan yang sangat luas dan terawat silaturahminya akan selalu berada di sekitar para wisudawan yang hari ini dikukuhkan.
"Anda tidak sendiri di dalam membangun kemajuan peradaban sebagaimana yang dicita-citakan oleh Founder ESQ Ary Ginanjar. 2045 tampak sepertinya masih jauh tetapi langkah-langkah yang akan kita jalani akan semakin dekat menuju Indonesia Emas yang penuh tantangan," jelasnya.
Menurutnya terdapat 10 pekerjaan masa depan yang sangat dibutuhkan. Dari ke-10 pekerjaan di masa depan yang sangat dibutuhkan itu, 7 bidang pekerjaan sangat terkait erat dengan IT (Information Teknologi) dan 3 lainnya juga terkait dengan IT walaupun tidak langsung.
"Saya meyakini dengan kurikulum yang diterapkan di Universitas Ary Ginanjar ini, anak-anakku sekalian, dibimbing oleh teknologi untuk mendekatkan diri pada masa depan. Dan teknologi yang kita kuasai itu harus sepenuhnya kita kendalikan untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia," papar Yuddy.
"Anda semua telah memiliki dasar-dasar untuk menguasai itu. Jadikanlah penguasa-penguasa teknologi bukan yang dikuasai oleh teknologi karena kita adalah manusia-manusia dengan tujuh Budi Utama yang memiliki karakter keagamaan dan keimanan yang kokoh dan sudah kita tempa di Universitas Ary Ginanjar ini," sambungnya.
Yuddy yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Politik ini membekali para wisudawan di dalam menapaki perjalanan ke masa depan.
"Pertama, jadikanlah agama sebagai pedoman utama dalam kehidupan kita; Kedua, jangan pernah berhenti belajar karena ilmu pengetahuan itu sangat luas di samudra kehidupan kita; Ketiga, jangan pernah menyerah dan kejarlah cita-citamu setinggi bintang; Keempat, selalu bersyukur dan ikhlas jadikan Tuhan gantungan dan penolong utama; Kelima, jaga silaturahmi perbanyak kawan dan selalu menebar kebaikan," pungkasnya.
Load more