Effendi Simbolon Buat Terobosan di Dunia Pendidikan, UHN dan Universitas Hamburg Jalin Kerjasama: Fokus Pelestarian Budaya Batak
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN) sekaligus Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Effendi Simbolon membuat terobosan penting di dunia pendidikan Indonesia.
Hal ini karena, Effendi Simbolon bawa Universitas HKBP Nommensen menjalin kerjasama internasional dengan Universitas Hamburg melalui penandatanganan proposal "A Multidisciplinary Partnership for the Transformation of Knowledge, Culture, and Technology" pada 1 September 2025.
Kerjasama ini mencakup empat bidang strategis, yakni Ilmu Sosial dan Humaniora, Pengembangan Pendidikan dan Kurikulum, Studi Lingkungan dan Keberlanjutan, serta Digital Humanities dan Teknologi Seni.
Hal tersebut dikatakan, ffendi Simbolon kepada awak media, pada hari Jumat (12/9/2025).
"Fokus utama kerjasama adalah pelestarian dan digitalisasi warisan budaya Batak, termasuk studi komparatif budaya Batak dengan tradisi Eropa Utara dan penelitian linguistik historis dalam keluarga bahasa Austronesia," jelasnya.
Program pertukaran fakultas dan mahasiswa, kata dia, agar menjadi bagian integral dari kerjasama ini.
Lanjut Effendi Simbolon, selaku Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen menyatakan, bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memposisikan universitas sebagai institusi terdepan di Asia Tenggara.
"Hal ini menciptakan ruang pembelajaran bermakna yang melampaui batas geografis dan generasi," ujarnya.
Sebagai puncak kerjasama, kata dia, akan diselenggarakan seminar internasional "Menelusuri Jejak Naskah (Manuscript) Batak" pada 26 September 2025, menampilkan narasumber internasional dan nasional, termasuk Professor Elsa Clave dari Universitas Hamburg dan Manguji Nababan dari Pusat Studi Dokumentasi Budaya Batak.
"Kerjasama ini diharapkan memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia dan membuka jalan bagi preservasi digital warisan budaya Batak sebagai sumber pembelajaran global, dengan integrasi teknologi AI dalam pendidikan seni dan music," tutupnya. (aag)
Load more