Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut ada oknum yang mendompleng nama NU untuk mencoreng nilai-nilai persaudaraan dan toleransi di Indonesia.
Tak hanya PBNU, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) juga mengatakan hal serupa.
"Seruan aksi BEM PTNU se-Nusantara ini adalah tindakan yang nyata-nyata bentuk intoleransi. Untuk itu PBNU meminta dibatalkan dan jangan membawa-bawa nama NU," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Syaifullah menanggapi beredarnya pamflet berisi ajakan unjuk rasa yang mengatasnamakan BEM PTNU se-Nusantara.
Unjuk rasa tersebut perihal seruan aksi tolak Misa Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam unjuk rasa itu disebut-sebut Wahyu al Fajri sebagai koordinator aksi.
Menurutnya unjuk rasa yang anti toleransi semacam ini tentu bukan jati diri NU serta bertentangan dengan akhlak NU.
Load more