Sempat-sempatnya Ibu Tiri Nizam Telepon Dukun saat Bocah Enam Tahun di Pontianak Itu Sudah Tak Berdaya, Ternyata Minta Hal Ini dari Orang Pintar
- Istimewa
Yang terlihat di CCTV hanyalah Nizam pergi dan pulang sekolah pada saat itu.
“Ibu pelaku telepon saya. Katanya coba lihat di belakang rumah di dalam karung. Enggak ketahuan (polisi) karena kita bagi tugas dan enggak ada bau. Saya lihat karungnya ketutupan gitu. Kayak pocong. Saya pegang… Ya Allah,” ujar ayah Nizam sambil menangis.
Sampai saat ini ayah Nizam pun tidak mengerti kenapa ibu pelaku bisa mengetahui lokasi Nizam kala itu.
Ibu kandung Nizam mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku, di hari itu, Nizam dikurung di luar/belakang rumah yang tidak ada akses sama sekali.
Kata dia, Nizam dikurung, tidak diberi makan, tidak diberi minum, tidak ada penerangan sama sekali dan saat itu Nizam hanya memakai singlet serta celana pendek.
“Kondisinya hujan deras banget. Selasa dimasukin lagi ke rumah. Terus dimandiin sama pelaku. Kondisi anak saya lemas terus dia dorong sampai tengkoraknya retak. Tapi enggak mungkin sampai retak pasti ada action tertentu yang dilakukan sengaja,” kata ibu kandung Nizam.
Ibu kandung Nizam pun mengaku memiliki bukti tambahan, yakni bukti percakapan antara pelaku dan dukun.
“Dia menghubungi dukun. Minta saran pada saat Nizam ini entah meninggal entah sudah tak sadarkan diri. Dia merekam. Dia nanya gimana Nizam. Tapi dukunnya malah ngasih arahan agar pelaku menyerahkan diri ke polisi karena menurut dukun itu pembunuhan. Akhirnya ditutup telepon. Dia enggak melakukan yang disarankan dukun itu,” terangnya.
Ibu kandung Nizam menduga ibu tiri Nizam melakukan hal itu karena cemburu karena ayah Nizam lebih sayang dengan Nizam ketimbang anaknya. (nsi)
Load more