Bocoran Kementerian Baru di Pemerintahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo: APBN Tahun Depan Kita Tetapkan Rp53 Triliun
- Tim tvOne
"Ini baru terjadi selama 7 sampai 8 tahun terakhir," kata Hashim.
Meski sempat melesu, Hashin menjelaskan bahwa Prabowo meyakini sektor perumahan bakal menyumbang pertumbuhan nasional.
"Prabowo siapkan target minimal pertumbuhan nasional kita 8 persen, itu belum termasuk sumbangan dari sektor perumahan. Kalau kita masukan sektor perumahan, kita optimis bisa capai sampai 9 hingga 10 persen," paparnya.
Hashim juga mengaku sudah berbicara dengan beberapa lembaga keuangan untuk menyiapkan program pengembangan perumahan.
Hashim juga mengaku disuruh pak Prabowo memimpin satgas pembangunan perumahan untuk mempersiapkan berjalannya program pembangunan perumahan.
"Pak Prabowo sudah setuju Kementerian perumahan akan berdiri sendiri. Ini menunjukkan komitmen pak Prabowo-Gibran," kata Hashim.
Diketahui, APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementeria Keuangan menggelar dialog bertajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran".
Dialog akan diisi sejumlah narasumber, yakni; Menteri Investasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani, Ketua APEC BAC Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, dan CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie, serta perwakilan senior dari KADIN Daerah.
Ketua APEC BAC Indonesia Anindya Bakrie selaku penggagas kegiatan mengatakan penetapan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di bulan Oktober mendatang, menandai era baru kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola perekonomian Indonesia.
"Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan akan menghadirkan perspektif baru yang berfokus pada peningkatan daya saing ekonomi nasional, pembenahan regulasi, dan pemberdayaan dunia usaha menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan dinamis," kata Anindya Bakrie. (lgn)
Load more