Jakarta, tvOnenews.com - Kabareskrim Polri 2008-2009, Komjen (Purn) Susno Duadji menganggap peran negara tidak terlihat kepada terpidana kasus Vina, Sudirman sebagai 'orang kecil'.
Dia mengatakan kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi negara, yang mana seharusnya bisa melindungi orang kecil dari penindasan hukum.
"Saya mengatakan bahwa ini pelajaran sangat bagus sekali dalam penegakan hukum di Indonesia. Mengapa bagus sekali? Di sini kita bisa melihat bahwa masih ada orang Indonesia, khususnya dari kalangan penegak hukum advokat yang peduli akan keadilan," kata Susno Duadji dilansir Rabu (28/8/2024).
"(Mereka, red) tidak dibayar, sukarela demikian kerjanya keras, cepat, tidak kenal lelah. Koordinasi ke Jakarta, ke LPSK menjemput bola sampai ke Lapas itu tidak dibayar semua. Mereka berkorban waktu, tenaga," tambahnya.
Selain itu, Susno Duadji pun turut menyinggung aparat penegak hukum di Indonesia yang tampak tidak peduli dengan masyarakat yang kurang mampu.
"Justru Ini pukulan bagi aparat penegak hukum, mestinya negara yang harus ada untuk orang-orang yang seperti Sudirman ini dia dari kalangan tidak mampu. Dia (Sudirman) mempunyai kelemahan mestinya negara yang peduli, yang mencarikan perlindungan ke LPSK, yang mencarikan apa namanya psikolog," tegasnya.
Load more