Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution diduga sengaja plintir salah satu barang bukti kasus Vina. Salah satu teman Eky, Frans Marbun membeberkan hal yang sebenarnya.
Saat ini, kasus Vina dan Eky masih menjadi perdebatan antara kecelakaan atau pembunuhan, meski sidang tahun 2016 yang sudah inkrah menyatakan dua sejoli itu adalah korban pembunuhan berencana.
Para terpidana kasus Vina masih bersikeras bahwa mereka tidak pernah merencanakan pembunuhan.
Sementara tim pengacara terpidana kasus Vina berusaha menunjukkan bukti bahwa kemungkinan besar yang terjadi bukanlah pembunuhan, melainkan kecelakaan.
Namun, kejadian kecelakaan terus dibantah oleh keluarga Vina dan Eky. Melalui pengacara Pitra Romadoni, Iptu Rudiana ingin menegaskan bahwa memang ada pembunuhan berencana.
(Helm milik Frans yang dipinjam Eky pada saat bertemu Vina)
Salah satu buktinya adalah motor serta helm milik Eky tidak rusak parah, sementara tubuh pacar Vina itu terluka parah sampai meninggal.
Di dalam berbagai keterangannya, Pitra menunjukkan bahwa helm yang digunakan Eky tidak memiliki kerusakan parah sehingga tidak mungkin menyebabkan pacar Vina itu meninggal.
Hal ini pun dibantah keras oleh Frans Marbun, teman Eky yang ternyata helm tersebut adalah miliknya.
Pada malam 27 Agustus 2016, Eky meminjam helm milik Frans untuk keluar bersama Vina.
Menurut Frans, Pitra sengaja memperlihatkan bagian helm yang tidak terlalu rusak sehingga menghilangkan dugaan kecelakaan.
Padahal, di bagian lain yang tidak ditunjukkan ada bagian helm yang sampai hilang.
"Yang dikasih lihat itu kan fotonya dari belakang dan itu di jembatan fotonya. itu di TKP yang waktu ditemukan, padahal kerusakannya di bagian depan," kata Frans, dalam tayangan YouTube Diskursus Net, dikutip Kamis (22/8/2024).
Ia mengaku merasa cukup kesal karena menilai ada yang sengaja dibuat-buat dalam kasus ini.
Dijelaskan Frans, selama ini Pitra hanya menunjukkan bagian samping kiri yang tak terlalu rusak dan belakang helm.
Padahal, helm full-face miliknya itu mengalami rusak parah di bagian depan hingga terlihat seperti helm half-face.
"Yang rapi kan sebelah kirinya, jatuhnya jadi kayak helm half-face bukan full face. Coba kalau orang lihat dari samping kanan, ada kelebihannya sedikit (hilang bagian depannya)," kata Frans menjelaskan.
Adapun bagian depan helm yang rusak parah tersebut dijelaskan Frans sampai lepas sepenuhnya.
"Tinggal busa bagian dalam doang, pelapisnya," ujar dia.
(Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution)
Sebelumnya, Pitra Romadoni menunjukkan bahwa helm Eky tidak mengalami kerusakan yang begitu parah, sehingga tak masuk akal jika pacar Vina itu sampai meninggal dunia.
Pihaknya tetap yakin bahwa dua sejoli itu menjadi korban kekerasan dari sekelompok geng motor.
Selain itu, pengacara Iptu Rudiana ini juga merasa aneh dengan banyaknya saksi yang tiba-tiba muncul untuk membantah adanya pembunuhan berencana.
Menurutnya, para saksi tersebut, termasuk Frans mestinya datang langsung ke penyidik, bukan sibuk berbicara di media ataupun podcast lainnya.
"Saya curiga mereka ini diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Pitra, beberapa waktu lalu. (iwh)
Load more