Mendengar pertanyaan tersebut, Raden Gilap Sugiono pun mengakui bahwa sebenarnya kata-kata itu bukan dari dirinya.
Ia dari Pedepokan Agung Amparan Jati hanya menjadi fasilitator aksi sumpah pocong yang dilakukan mantan terpidana kasus Vina itu.
"Sebetulnya kata-kata sumpah tersebut itu dari materi yang saya tanyakan kepada Ibu Titin dan Saka Tatal," kata Raden Gilap, menjawab pertanyaan dari Pitra.
Ia menjelaskan, kata-kata yang ditanyakan adalah sesuai dengan persetujuan bersama Saka Tatal dan tim kuasa hukum.
"Saya tanyakan bahwa, Saka kamu salah tangkap? Iya. Saka, kamu dituduh melakukan pemerkosaan, pemukulan? Iya. Saka benar disiksa dikasih minum air kencing, disetrum, dan kamu pun merasa kalau kasus ini direkayasa Pak Rudiana? Betul," kata Raden menjelaskan.
Setelah saling mengkonfirmasi materi, Raden kemudian merangkainya dengan kata-kata yang sesuai dengan sumpah pocong.
Raden mengatakan, jika Saka Tatal menyampaikan kebohongan soal kasus Vina yang mengaitkan dirinya, maka itu adalah masalah dari mantan terpidana itu.
Load more