ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPR Murka soal Dokter Muda Bunuh Diri di Semarang: Semua Pihak Terlibat Perundungan Dipecat!

Ihwal kasus perundungan di PPDS Undip berujung dokter muda diduga lakukan bunuh diri, membuat DPR marah besar. Satu di antaranya, Anggota Komisi IX DPR
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 16 Agustus 2024 - 04:05 WIB
DPR Marah Besar soal Dokter Muda Bunuh Diri di Semarang: Semua Pihak yang Terlibat Perundungan Dipecat!
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ihwal kasus perundungan di PPDS Undip berujung dokter muda diduga lakukan bunuh diri, membuat DPR marah besar. 

Satu di antaranya, Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, yang mendesak agar semua pihak yang terlibat dalam kasus perundungan yang menyebabkan bunuh diri peserta didik dokter spesialis (PPDS) Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dipecat dari kampus. 

Bahkan dia meminta, agar proses hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk memberikan efek jera, semua pihak yang terlibat dalam perundungan di Undip harus dipecat. Jika tidak ada tindakan tegas, kemungkinan terjadinya korban berikutnya sangat besar, dan perundungan akan terus berlanjut," beber Handoyo kepada wartawan pada Kamis (15/8/2024).
 
Lanjutnya, dirinya juga mendesak lembaga pendidikan dan rumah sakit yang menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis untuk mengambil tindakan tegas terhadap peserta didik yang terbukti melakukan perundungan atau tindakan di luar substansi pendidikan.

"Kami minta agar lembaga pendidikan dan rumah sakit memberhentikan peserta didik yang terlibat perundungan dan melakukan evaluasi menyeluruh," ucapnya.

Bahkan dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih terjadinya perundungan dalam dunia pendidikan dokter spesialis, yang menurutnya menghambat proses pencetakan dokter spesialis di Indonesia.

"Perundungan menghambat proses pendidikan dokter spesialis dan berdampak serius seperti bunuh diri, stres, dan depresi. Banyak peserta didik yang merasa tertekan, bahkan ada yang memilih untuk mengundurkan diri karena tidak tahan dengan beban pendidikan," katanya.

Selain itu, dia mendorong pihak kepolisian untuk mendalami dan menyelidiki kasus ini secara mendalam, termasuk mencari bukti dari catatan buku harian atau barang bukti lainnya untuk memastikan kasus ini tidak terulang kembali.

"Kami mendesak Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan investigasi tuntas dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan program dokter spesialis serta memberantas segala bentuk perundungan," tegas Handoyo. 

Sebelumnya diberitakan, isi buku harian alias diary Aulia Risma Lestari, dokter muda sekaligus mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip Semarang yang diduga bunuh diri hingga kini jadi sorotan.

Dokter PPDS Anestesi Undip yang baru menjalani pendidikan 1 semester tersebut diduga tak hanya menjadi korban bullying.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT