Dia mengingatkan bahwa Istana Presiden tersebut telah ditempati selama 79 tahun oleh para presiden Indonesia.
"Dan sudah kita tempati 79 tahun. Jadi bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi," ujarnya.
Oleh karenanya, Jokowi menjelaskan bahwa melalui pembangunan IKN pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah meskipun memakan waktu yang cukup lama.
Sejak dimulai 2021, pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang. Jokowi pun merinci bahwa pembangunan IKN saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari yang direncanakan.
Hal itu karena pembangunan yang sudah terealisasi baru mencakup Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang terdiri dari Istana Negara, Istana Garuda, Istana Wakil Presiden dan gedung kementerian koordinator.
Sedangkan, gedung-gedung tiap kementerian belum dibangun. (ant/nsi)
Load more