LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ronald Tannur
Sumber :
  • tvOne

Kontroversi Ronald Tannur Bebas Setelah Bunuh Pacar, Pakar: Bayangkan, Korban Pingsan Dibawa ke RS di Bagasi

Praktisi hukum Saor Siagian soroti kontroversi Ronald Tannur yang divonis bebas setelah didakwa membunuh sang pacar bernama Dini Sera Afrianti. Menurutnya..

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Praktisi hukum Saor Siagian menyoroti kontroversi Ronald Tannur yang kini divonis bebas setelah didakwa membunuh sang pacar bernama Dini Sera Afrianti.

Ia mengatakan ada banyak hal yang tidak sesuai dengan putusan bebas dari hakim atas Ronald Tannur tersebut.

Ronald Tannur didakwa atas pasal berlapis. Saor menilai konstruksi jaksa penuntut umum (JPU) sudah menyiapkan konstruksi yang kuat untuk memberi dakawaan.

Adapun alasan hakim memutuskan untuk membebaskan Ronald Tannur adalah karena korban meninggal karena alkohol dan tidak ada yang melihat terjadinya pembunuhan.

Baca Juga :

Jika memang demikian, Saor kemudian kembali lagi ke pasal berlapis tadi. Menurutnya, Ronald Tannur tetap bisa dijerat dengan pasal penganiayaan.

Sebab, bukti terjadi penganiyaan sudah terlihat jelas di tubuh korban.

"Kalau kita merujuk dari apa yang telah ditunjukkan bukti oleh JPU, sangat terlihat jelas di sana bagaimana korban ada bekas lindasan," kata Saor, diwawancarai dalam program Kabar Petang tvOne, dikutip Selasa (30/7/2024).

Selain itu, Saor juga menyebutkan adanya bukti yang menunjukkan bahwa bagian kepala korban dipukul menggunakan botol alkohol.

Setelah itu, salah satu hal yang tidak manusiawi adalah ketika korban dibawa ke rumah sakit dan diletakkan di dalam bagasi mobil.

"Kemudian, setelah dia sudah pingsan, coba bayangkan dia dibawa bukan di tempat duduk tapi di bagasi. Ini manusiawi apa nggak?" lanjutnya.

Dengan berbagai bukti yang bisa dilihat pun mestinya penganiayaan jelas terlihat kepada korban.

Oleh karenanya, Ronald Tannur yang akhirnya dibebaskan sangat tidak masuk akal mengingat pasal berlapis yang menjeratnya.

Diketahui, Ronald Tannur adalah anak dari mantan anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur.

Selama ini, ia sudah divonis hukuman penjara atas pasal berlapis karena menghilangkan nyawa pacarnya, Dini Sera Afrianti.

Masyarakat mencari keadilan untuk Dini Sera Afrianti korban Ronald Tannur
(Masyarakat mencari keadilan untuk Dini Sera Afrianti)

Namun, tiba-tiba pria 31 tahun tersebut dibebaskan oleh hakim PN Surabaya karena dinilai tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar sejumlah pasal.

Putusan tersebut dibacakan pada Rabu (24/7/2024) lalu, membuat anak mantan anggota DPR itu bebas dari dakwaan pembunuhan dan penganiayaan.

Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menuntut pria tersebut selama 12 tahun penjara.

Sealin itu Ronald Tannur juga harus membayar restitusi kepada keluarga korban senilai Rp263,6 juta subsider enam bulan penjara.

Kasus ini pun membuat Komisi III DPR juga bergerak. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni juga angkat bicara.

Ia menilai aneh jika hakim memutuskan meninggalnya Dini Sera Afrianti karena alkohol.

Keluarga Dini Sera Afrianti laporkan hakim PN Surabaya
(Keluarga Dini Sera Afrianti laporkan hakim PN Surabaya)

"Aneh kalau perlakuan yang dilakukan oleh terdakwa, terus hakim bilang 'oh ini meninggal karena alkohol'," kata Sahroni.

Politikus Partai NasDem ini juga tegas mengatakan bahwa tiga hakim yang memutus perkara ini adalah orang 'sakit'.

Dirinya heran dengan alasan hakim yang menurutnya tidak masuk akal tersebut yakni korban meninggal gara-gara alkohol.

"Saya juga punya teman pemabuk semua, tapi nggak ada yang pernah meninggal, paling pingsan," kata dia menambahkan.

Terkait hal tersebut, Komisi III DPR pun menilai vonis bebas terhadap Ronald Tannur telah melukai hukum di Indonesia. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral