Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong kemitraan negara-negara anggota G20 dalam memanfaatkan teknologi guna menciptakan masa depan ketenagakerjaan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.
Hal itu disampaikan Menaker saat membahas teknologi sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup manusia di forum G20 Brazil belum lama ini.
"Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa manfaat kemajuan dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa ada yang tertinggal," kata Menaker dikutip dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/7/2024).
Menaker mengatakan, teknologi adalah alat yang kuat untuk transformasi. Pemanfaatan terhadapnya bisa menciptakan lingkungan inklusif yang memungkinkan masyarakat, termasuk orang-orang dalam situasi rentan, seperti penyandang disabilitas untuk berpartisipasi sepenuhnya di pasar kerja.
"Indonesia berkomitmen untuk menerapkan Prinsip-Prinsip G20 untuk Integrasi Pasar Kerja bagi Penyandang Disabilitas, memastikan mereka memiliki akses ke pekerjaan yang layak," ucapnya.
Menaker juga mengatakan, teknologi berperan penting dalam menangani perubahan iklim dan memfasilitasi transisi yang adil.
Namun, saat mengadopsi teknologi baru, negara-negara anggota G20 diminta untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja tetap terjaga.
Load more