Jakarta, tvOnenews.com - Jaringan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar penolakan secara serentak terhadap calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dari unsur politikus dan anggota DPR RI yang sedang menjabat.
Pasalnya, anggota atau pimpinan yang berasal dari politikus dan anggota DPR RI bisa merusak marwah BPK sebagai lembaga independen dan berintegritas.
"Kami berharap BPK harus jauh dari kepentingan politik pragmatisme dan konflik kepentingan," kata Wasekjen PB PMII Hasnu Ibrahim kepada awak media, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Hasnu mengatakan penolakan PMII se-Nusantara terhadap politikus dan anggota DPR RI yang ikut seleksi BPK akan terus bergulir.
Musababnya, kepentingan partai politik dikhawatirkan akan menyandera masa depan BPK.
"Kami mengajak publik secara luas agar bersama-sama memantau dan mengawal secara ketat proses seleksi yang tengah berlangsung," ujar Hasnu.
Di samping sandera, lanjut Hasnu, politikus dan anggota DPR RI yang mencalonkan diri sebagai anggota BPK potensi konflik kepentingan.
Load more