Kala itu, Aep mengaku sedang nongkrong di sebuah warung dekat TKP.
Kemudian dia melihat kawanan pelaku yang menyerang dua orang pengendara motor yang disebut-sebut adalah Vina dan Eky.
"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tahu ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," ujar dia dikutip pada Kamis (11/7/2024).
Aep mengatakan dia melihat wajah delapan orang tersebut tapi kurang mengetahui namanya.
Dia tahu wajahnya karena kelompok remaja itu sering nongkrong di seberang cuci steam tempat dia bekerja.
"Enggak pernah (interaksi). Ini saya tahu saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," katanya. (nsi)
Load more