Sambut Tahun Baru Islam, PWNU Usung Beasiswa 'Santri Jadi Sarjana'
- Dok Freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PWNU Jakarta untuk bersama-sama meluncurkan program beasiswa yang bertajuk 'Beasiswa Santri Jadi Sarjana' (BSJS).
Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 H yang jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Program ini dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada para santri lulusan pesantren untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang vokasi dan meraih gelar sarjana.
Program Beasiswa ini juga merupakan implementasi nyata dari MoU kerjasama yang sudah terjalin antara Institut STIAMI dengan PWNU Jakarta pada Akhir Mei 2024 lalu.
Direktur Vokasi Institut STIAMI, Irfan Setiawan, S.AB, M.A., menjelaskan program ini merupakan upaya strategis untuk menggabungkan pendidikan agama dan vokasi.
“Kami ingin memberdayakan santri dengan keterampilan vokasi yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini, tanpa melupakan nilai-nilai keagamaan yang sudah mereka pelajari. Ini adalah langkah kami dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang Unggul, Berdaya Saing dengan dilandaskan nilai-nilai Akhlak Mulia,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Program Beasiswa 'Santri Jadi Sarjana' akan mencakup berbagai disiplin ilmu di Vokasi Institut STIAMI, termasuk Perpajakan, Akuntansi, Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan.
Beasiswa ini memberikan potongan biaya kuliah (UKT) hingga 100% di setiap semester sampai dengan lulus dengan beberapa kriteria dan pilihan beasiswa.
Sementara, Ketua LPT PWNU Jakarta, Mulyadin Permana, turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Kerjasama ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi santri. Kami berharap program ini bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di era modern,” kata Mulyadin Permana.
Proses seleksi untuk program beasiswa ini akan dilakukan secara simultan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa adalah santri-santri terbaik yang memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, Dosen sekaligus Praktisi di Kampus Institut STIAMI, Dr. Degdo Suprayitno, SE, MM., menambahkan, program 'Santri Jadi Sarjana' perlu disosialisasikan secara lebih masif untuk memperkuat sumberdaya manusia di pesantren secara nasional.
Load more