“Kalau ketemu di rumah temannya. Alasan ketemunya sama dia disuruh bilang (ke orang tua) kalau hari Jumat ada khataman. Kalau hari Selasa ada basaudan di majelisnya dia. Saya dijemput sama adik temannya. Perempuan. (Di sana) berhubungan,” ujar dia.
Anak 16 tahun itu mengatakan sebelumnya Muhammad Erik sudah mengajaknya menikah sebanyak 2-3 kali.
Namun, akhirnya anak 16 tahun itu akhirnya mau setelah pelaku meyakinkannya melalui voice note (VN) yang isinya cukup panjang.
“Dia jelasin akhirnya. Dia bilang saya harus ngeyakinin kamu kayak gimana lagi biar kamu mau sama saya. Dia mohon-mohon. Saya enggak boleh nikah sama yang punya istri. Dia bilang kenapa kalau punya istri? Kan banyak yang punya istri nikah lagi. Kan itu bukan dosa. Akhirnya saya mau,” ujar anak 16 tahun itu.
Anak itu juga menjelaskan bagaimana awal mula dia dan Muhammad Erik saling mengenal.
“Awal kenalnya itu dia dapat nomor saya dari temannya. Awalnya dia chat enggak saya balas. Cuma dia bilang kalau enggak dibalas nanti bakal datang ke rumah. Saya balas dia,” ungkap dia.
“Dia terus-terusan chat saya. Padahal saya sudah bilang kalau enggak ada kepentingan jangan chat saya apalagi dia sudah punya istri. Tapi setiap saya buat story dia selalu komentar. Saya nanggepinnya cuek. Dia bilang semakin cuek, dia semakin tertarik,” katanya lagi.
Load more