ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kritik Keras Hakim Kasus Vina Tahun 2016, Susno Duadji: Harus Dicari, Gawat Indonesia Punya Hakim Begini

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji memberikan kritik keras untuk hakim yang mengadili kasus Vina dan Eky tahun 2016 lalu. Ia menegaskan bahwa hakim yang..
Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:30 WIB
Kritik Keras Hakim Kasus Vina Tahun 2016, Susno Duadji: Harus Dicari, Gawat Indonesia Punya Hakim Begini
Sumber :
  • tvOne

 Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji memberikan kritik keras untuk hakim yang mengadili kasus Vina dan Eky tahun 2016 lalu.

Susno menyebut dirinya sudah membaca BAP dari anak buah Iptu Rudiana tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Di dalam BAP itu, Susno mengatakan ada dua alat bukti forensik yang sudah disita terkait kasus kematian Vina dan Eky ini.

Diketahui alat bukti itu adalah sekitar 6 buah CCTV dan handphone milik kedua korban pembunuhan.

Namun, ternyata dua alat bukti itu tidak dibuka di pengadilan. Meski demikian, sidang tetap berjalan dan bahkan memvonis 8 orang terpidana.

"Kenapa hakimnya oon? Saya katakan oon lah. Gimana hakim yang mutus itu? Mudah-mudahan sudah pensiun ya," kata Susno, diwawancarai salah satu televisi swasta, dikutip Sabtu (6/7/2024).

Ia merasa heran karena meski dua alat bukti forensik tidak dibuka, namun hakim tetap berani memberikan hukuman kepada orang lain.

Kasus ini bukanlah perkara ringan, yakni pembunuhan berencana yang hukumannya bisa menjadi hukuman seumur hidup.

"Perkara yang sedemikian hebat, pembunuhan tanpa didukung alat bukti forensik, dia berani menghukum orang seumur hidup," ujar Susno.

"Catat hakim ini, ada tiga hakim. Termasuk juga hakim banding, termasuk juga hakim kasasi. Catat ini," kata dia lagi.

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan perkara pembunuhan Vina dan Eky adalah hal yang berat, menghukum 8 orang juga bukan hal mudah.

Terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon serta sebaran pamflet DPO Polda Jawa Barat
(Terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon serta sebaran pamflet DPO Polda Jawa Barat)

Oleh karena itu, ia berharap agar polisi membuka CCTV yang dikatakan dimiliki oleh anak buah Iptu Rudiana tahun 2016 lalu.

"Kalau CCTV itu dibuka yang sudah disita, saya (baca) berita acara CCTV belum dibuka. Terus HP-nya Vina, HP-nya Eky, ditambah HP orang-orang yang dihukum ini disita. Ada bukti percakapan, ada bukti WA, ada bukti video, ini belum juga dibuka," ujar Susno menegaskan.

Saat ini, satu dari 8 tersangka tersebut sudah bebas yakni Saka Tatal. Ia dibebaskan karena masa tahanannya hanya 8 tahun.

Berbeda dari terpidana lainnya, Saka Tatal saat ditangkap masih di bawah umur.

Saka Tatal terpidana bebas kasus pembunuhan Vina Cirebon
(Saka Tatal terpidana bebas kasus pembunuhan Vina Cirebon)

Meski demikian, hingga kini pihak Saka Tatal dan keluarga terpidana kasus Vina tetap bersikeras mengatakan mereka tidak terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

Beberapa saksi yang mengaku bersama para terpidana pada malam pembunuhan juga mengatakan hal serupa.

Saksi bernama Teguh dan Pramudya mengatakan, pada malam kejadian mereka tidur bersama di rumah Ketua RT setelah minum minuman keras sampai pagi hari.

Meski demikian, pihak Ketua RT membantah bahwa para terpidana berada di rumahnya.

Hingga saat ini, kasus ini masih belum menemukan jawaban karena setiap saksi memberikan keterangan yang saling bertolakbelakang.

Sementara bukti forensik tidak digunakan untuk menjawab kerumitan kasus yang belum selesai ini. (iwh)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT