ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pesan Menohok Eros Djarot: Budayawan Harus sebagai Messenger

Budayawan Soegeng Rahardjo Djarot yang akrab disapa Eros Djarot ajak seluruh budayawan di Tanah Air untuk tetap berpijak pada koridor sebagai bangsa Indonesia.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 23 Juni 2024 - 17:00 WIB
Pesan Menohok Eros Djarot: Budayawan Harus sebagai Messenger
Sumber :
  • istimewa - Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Budayawan Soegeng Rahardjo Djarot yang akrab disapa Eros Djarot mengajak seluruh budayawan di Tanah Air untuk tetap berpijak pada koridor sebagai bangsa Indonesia.

"Tugas budayawan, satu, budayawan itu harusnya sebagai messenger, pembawa pencerahan," pesan menohok Eros Djarot usai acara "Ngobrol Santai Bareng Mas Eros Djarot" di Sanggar Dalang Nawan, Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (23/6/2024).

Dalam hal ini, kata dia, pembawa pencerahan merupakan tugas budayawan yang paling utama dan bukan untuk mencari ketenaran.

Sementara tugas kedua, lanjut dia, budayawan harus mencoba mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan inovasi.

"Tapi tetap berpijak pada koridor sebagai bangsa Indonesia, seperti apa yang diamanatkan oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Cobalah pelajari itu, masukkan ke ruang ini, koridornya ke sana," katanya.

Menurut dia, saat ini sebenarnya banyak pelaku seni dan budaya yang mengembangkan berbagai inovasi yang bagus tetapi ngaco. Bahkan, kata dia, berbagai inovasi yang bagus tersebut justru berpotensi menghancurkan budaya bangsa Indonesia.

"Dia jadi terkenal, hebat, petantang-petenteng, tetapi yang dihancurkan bangsanya. Bayangkan para selebgram bisa mencapai sukses dengan sekejap mata, proses hilang, kedalaman hilang, pemaknaan hilang, ketekunan hilang," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, para budayawan perlu memikirkan perlawanan budaya (control culture) agar budaya bangsa Indonesia kembali pada koridornya.

Menurut dia, budayawan jangan hanya mengurusi tari-tarian karena hal itu cukup ditangani oleh para seniman.

"Jangan dibilang budayawan kalau dia itu wedi (takut), tari-menari tok (saja). Tapi bagaimana tarian itu bagi bangunan utuh kebudayaan, itu baru ada sense of budayawan," katanya.

Eros Djarot juga mengajak budayawan, seniman, serta pelaku seni dan budaya, yang hadir di tempat itu untuk meningkatkan kreativitas karena kreativitas merupakan senjata yang paling hebat yang dapat menjadikan sesuatu bermanfaat bagi umat manusia.

"Juga imajinasi. Dua itu (kreativitas dan imajinasi) jangan pernah dihilangkan," katanya.

Selain Eros Djarot, acara ngobrol santai tersebut juga menghadirkan dua pembicara lain yang merupakan jurnalis senior yakni Farid Gaban dan Lukas Luwarso. (ant/aag) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT