ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo, Polres Jakarta Timur Akui Sulit Tangkap Pelaku Penggelapan Karena Hal Ini

Kasus penggelapan mobil dialami bos rental mobil Mitra Cempaka, Burhanis di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah yang dilaporkan ke Polres Jaktim belum menemui terungkap
Kamis, 20 Juni 2024 - 19:26 WIB
Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo, Polres Jakarta Timur Akui Sulit Tangkap Pelaku Penggelapan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penggelapan mobil dialami bos rental mobil Mitra Cempaka, Burhanis di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur sejak 21 Februari 2024 lalu belum menemui titik terang. 

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan hingga kini pihaknya masih berupaya menyelidiki keberadaan pelaku penggelapan mobil berinisial RP yang dilaporkan.

Polres Metro Jakarta Timur menyatakan sulit meringkus pelaku RP diduga kuat menggunakan data diri palsu saat proses menyewa kendaraan Honda Mobilio dari korban Burhanis.

"Terkendala karena semua (data diri RP) yang disampaikan kepada kami tidak sesuai data yang ada data dalam KTP, ataupun surat-surat, dan alamat," kata Nicolas, Rabu (19/6/2024).

Polres Metro Jakarta Timur menyatakan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sudah mendatangi alamat rumah yang tercantum pada fotokopi KTP diserahkan RP ke Burhanis.

Tapi dari hasil pemeriksaan alamat rumah yang tertera di KTP tersebut merupakan tempat usaha di kawasan Bekasi, dan pengurus RT/RW setempat tidak mengetahui sosok RP.

Data fotokopi KTP yang diserahkan juga diduga palsu karena nomor induk Kependudukan (NIK) tercantum tidak sesuai dengan data kependudukan dan pencatatan sipil.

"Kami sudah cek alamat di Bekasi, ternyata rumah yang sesuai di KTP bukan tempat tinggal, tapi toko bangunan. Hasil penyelidikan nomor NIK di KTP diduga palsu," ujarnya.

Tapi Nicolas tidak merinci saat dikonfirmasi apa dugaan data diri RP palsu dari hasil penyelidikan sebelum Burhanis tewas dikeroyok di Pati, atau justru usai kejadian pada 6 Juni 2024. 

Pasalnya saat memberi keterangan awal terkait kasus penggelapan mobil dilaporkan Burhanis, Polres Metro Jakarta Timur tidak menyampaikan adanya dugaan alamat palsu RP.

Baru sekarang Polres Metro Jakarta Timur menyatakan bahwa data diri RP diduga palsu, dan menjadi kendala bagi penyelidik untuk mengungkap keberadaan pelaku penggelapan mobil Burhanis.

"Kami sedikit mengalami kendala karena berusaha menemukan siapa penyewa yang sebenarnya dengan menggunakan identitas palsu. Upaya-upaya maksimal telah kami lakukan," tuturnya.

Untuk sekarang Polres Metro Jakarta Timur baru dapat mengamankan barang bukti mobil Honda Mobilio milik Burhanis dari Pati, Jawa Tengah tempat korban tewas dikeroyok.(lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT