Jakarta, tvOnenews.com - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri menyoroti laporan Iptu Rudiana yang janggal jika dihubungkan dengan hasil visum jasad Vina dan Eky.
Diketahui, Iptu Rudiana adalah ayah kandung Eky, yang melaporkan kasus kematian Vina dan anaknya ke polisi pertama kali.
Di dalam laporannya, Iptu Rudiana mengatakan bahwa Vina dan Eky mengalami luka tusuk dan meninggal di TKP.
Laporan tersebut diberikan pada tanggal 31 Agustus 2016, selang sekitar 4 hari setelah peristiwa tanggal 27 Agustus 2016.
Saat itu, Rudiana melaporkan dugaan pembunuhan karena curiga jasad Vina dan Eky tidak terlihat seperti kecelakaan.
Padahal, saat itu hasil autopsi belum keluar tentang luka tusuk dan lainnya.
Sementara, ternyata hasil autopsi hanya mengatakan tentang kematian tidak wajar, tanpa dijelaskan apakah karena kecelakaan atau pembunuhan.
Load more