“Untuk dari Damkar Kabupaten Bekasi berjumlah 5 personel," kata Achmad kapada wartawan, Senin (17/6/2024).
Dia menjelaskan, kronologi terlepasnya hewan qurban tersebut berawal, saat sapi akan dipindahkan ke masjid yang tak jauh dari kantor desa.
"Awalnya sapi itu sudah ada di halaman kantor desa dan sempat mau di pindahkan ke masjid yang berbeda di kawasan gak jauh dari kantor Desa," ucap Achmad Syamsudin, Senin (17/6/2024).
Achmad mengungkapkan, saat akan dipindahkan, sapi tersebut diganggu oleh anak-anak yang berada di sekitar lokasi.
Hal tersebut membuat sapi mengamuk hingga masuk ke dalam kantor desa yang pintunya dalam keadaan terbuka.
"Karena sapi itu di ganggu oleh anak-anak akhirnya sapi mengamuk dan tidak terkontrol dan masuk ke dalam kantor desa tersebut," jelasnya.
Load more