News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pegi Jalani Tes Psikologi, Pakar Psikologi Forensik Merasa Janggal: Tujuannya Apa?

Tak hanya penetapan Pegi alias Perong sebagai tersangka pembunuhan Vina saja menuai cibiran dan kritikan pedas. Namun, saat tes psikolgi juga menuai komentar
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 9 Juni 2024 - 17:08 WIB
Pegi Jalani Tes Psikologi, Pakar Psikologi Forensik Merasa Janggal: Tujuannya Apa?
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Tidak hanya penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka pembunuhan Vina saja menuai cibiran dan kritikan pedas dari beberapa kalangan.

Namun, saat Pegi Setiawan jalani tes psikolgi di Polda Jabar seusai pentepannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, ternyata menuai komentar pedas dari beberapa kalangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satunya, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri, yang kini mempertanyakan tujuang Polda Jabar periksa psikologi 
Pegi Setiawan setelah ditetapkan jadi tersangka. 

Bahkan, Reza Indragiri sendiri merasa janggal dan aneh soal pemeriksaan psikologi Pegi Setiawan dilakukan.

Padahal, kata dia, Pegi Setiawan sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

Bahkan dia katakan, bagaimana bisa pihak kepolisian melakukan tes psikologi untuk menakar kesehatan dan kebugaran Pegi untuk menjalani hukuman.

Sebab menurutnya, jika Pegi sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sebagai tersangka berarti yang bersangkutan waras.

“Justru saya pertanyakan kalau PS sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan sudah menjalani pemeriksaan sekian lama, maka dimana gerangan urgensi dimana melakukan assessment dengan tujuan menakar fitness to trial karena dia sudah menjalani pemeriksaan bahkan mungkin sudah ditetapkan sebagai tersangka maka asumsinya yang bersangkutan waras,” pungkas Reza dikutip dari youtube Kompas TV Pontianak pada Minggu (9/6/2024).

Bahkan Reza katakan, sebanarnya Pegi tidak perlu dilakukan pemeriksaan kejiawaan dan lain sebagainya.

Selain itu menurutnya, jika yang bersangkutan dinyatakan tidak waras sejak awal tidak mungkin dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan apa lagi hingga penahanan.

- Pegi Jalani Pemeriksaan Psikologi 

Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani mengungkapkan kliennya tersebut telah menjalani serangkaian tes psikologi pada Sabtu (8/6/2024) pukul 11.00 WIB.

Sugianti mengatakan, tes psikologi kepada Pegi Setiawan dilaksanakan selama kurang lebih enam jam.

"Pegi tes psikologi dengan lima tahapan, tetapi kita cuma menunggu di luar, tidak tahu di dalamnya seperti apa," kata Sugianti, dikutip Minggu (9/6/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adapun beberapa hal yang dites kepada Pegi adalah mengenai tes gambar dan kedekatan keluarga.

Meski demikian, kuasa hukum tidak mengetahui rincian tes yang dilakukan kepada tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT