Jakarta, tvOnewnews.com - Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi yakin ayah Eky Iptu Rudiana pasti sudah diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan Vina dan anaknya.
Hal itu menanggapi dugaan Iptu Rudiana dilindungi atau ditutupi pihak tertentu agar tidak berbicara soal kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sebab, hingga saat ini, Iptu Rudiana yang waktu itu menjadi pelapor kasus pembunuhan Vina dan Eky masih belum buka suara meski didesak banyak pihak.
Penjelasan dari Iptu Rudiana ingin diketahui publik karena kini kasus pembunuhan Vina dan Eky semakin rumit dan memunculkan banyak dugaan.
Meski demikian, Aryanto yakin polisi pasti sudah memeriksa ayah dari korban Eky tersebut.
Sebab, menurutnya ada dugaan Rudiana adalah sosok pertama yang mengawali kerumitan pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky ini.
"Saya yakin pasti diperiksa, karena itu yang pertama kali seakan-akan dianggap sebagai bludernya polisi kan dari situ," kata Aryanto, diwawancarai tvOne, Minggu (9/6/2024).
Namun, pemeriksaan terhadap ayah Eky menurutnya tidak akan diekspos oleh polisi karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerusuhan.
"Sudah pasti (diperiksa) cuma tidak diekspos, karena kalau diekspos malah nanti jadi vira ramai-ramai dan kita kerjanya nggak bisa fokus," kata dia menegaskan.
Selain ayah Eky, Aryanto menilai pasti Kasatreskrim dan Kapolres Cirebon sudah diperiksa terkait penyelidikan kasus pembunuhan yang kembali viral ini.
Oleh karenanya, menurut dia tidak mungkin Rudiana menghilang dan tidak dimintai keterangan.
"Kalau saya jadi ayah Eky, memilih nggak ngomong. Ngomong apapun salah, dia jadi viral, gitu kan. Mendingan nggak usahlah," kata dia lagi.
Meski demikian, ia berharap polisi lebih terbuka kepada masyarakat mengenai tahapan penanganan kasus pembunuhan dua remaja asal Cirebon ini.
Sebab, jika tidak terbuka, di masyarakat akan semakin beredar informasi liar yang berkepanjangan.
"Polisi itu, apapun kerjaannya laporkan pada rakyat. Ini saya sudah begini, ini sudah begitu. Nggak usah takut. Apa yang dikerjakan sekarang kan rakyat pengen tahu, sampaikan saja hasilnya," kata Aryanto menegaskan. (iwh)
Load more