Makkah, tvOnenews.com - Pemerintah Arab Saudi semakin perketat pemeriksaan kepada jemaah haji di Tanah Suci. Terbaru bahkan, Arab Saudi bahkan sudah mendata akun-akun media sosial (medsos) yang menawarkan paket haji tanpa antre.
Menyikapi hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah untuk mengambil tindakan tegas kepada pemilik travel haji dan umrah yang tidak mengikuti prosedural pemerintah Arab Saudi.
Hal ini karena tindakan mereka telah merugikan jemaah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang saat dirinya berada di Kota Jeddah pada Kamis (6/6/2024).
Ia mengatakan, sanksi tegas harus sudah diterapkan bagi travel yang masih nakal.
Terlebih ada beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang akhirnya dipulangkan karena menjadi korban travel 'nakal' tersebut.
"Kita merekomendasikan bagi travel yang kita sebut nakal, saya kira tidak lagi saatnya memperingatkan, tapi cabut (izin)," tandasnya.
Load more