"Tapi kalau masih ada arsipnya di kepolisian, saya yakin penyidik akan membuat ini Scientific Crime Investigation sehingga ia bercerita siapa yang melakukan itu, siapa yang ditempat itu, ini lebih bisa diyakini daripada cerita si Mel Mel dan saksi-saksi lain," ujar Susno Duadji.
"Karena kalau Scientific Crime Investigation itu tidak bisa berbohong, beda dengan orang yang tergantung situasi, dan cerita orang bisa dibantah oleh saksi lain. Ini kan sudah saling bantah," lanjutnya.
Selain itu, Scientific Crime Investigation juga bisa dari hasil laboratorium tentang DNA, sperma, sidik jari, hingga hasil autopsi.
"Ini yang paling perlu diperhatikan oleh penyidik," pungkasnya.
(gwn)
Load more