Jejak Puan meminta agar kasus tersebut ditangani di Provinsi Gorontalo, atas pertimbangan kondisi traumatik korban, akses ke luar daerah yang jauh, hingga kondisi ekonomi keluarga korban.
"Saat ini kondisi korban belum juga stabil, dan sering menunjukkan perilaku yang mengarah pada traumatik, seperti sering merunduk ketika berbicara, kurang menanggapi, hingga mengepalkan tangan ketika diajak berbicara," kata Fatra Hala.
Sementara itu ibu korban mengatakan ia dan keluarga berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan menahan terduga pelaku.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Januari 2023 itu telah merenggut kebahagiaan dan masa depan dua orang putrinya, yang menjadi korban kekerasan seksual, namun sampai saat ini penanganan kasusnya belum juga menemui titik terang.
"Beberapa orang saudara saya sempat melihat para pelaku masih berkeliaran bebas. Saya harap Polisi segera menangkap dan memenjarakan para pelaku," tukasnya. (ant/aag)
Load more