Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini mencuat di media massa dan sosial soal pernyataan Eks Jenderal Polisi Bintang Dua dan juga mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng), Aryanto Sutadi soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan vina, di Cirebon.
Aryanto Sutadi mengaku gerah, karena polisi terus-terusan dibully dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon ini.
Bahkan, ia akui dirinya sangat gemas ke pihak yang selalu menuding bahwa kasus pembunuhan Vina baru dilanjutkan seusai kasus tersebut, setelah kembali viral dan difilmkan di layar lebar.
Dilansir dari media sosial dan berbagai sumber yang mengunggah pernyataan mantan Kapolda Sulteng tersebut, mengatakan bahwa kejadian itu pertama kali dilaporkan kepada pihak keluarga dari polsek setempat.
"Kemudian setelah melihat ada kecurigaan bahwa HP-nya tidak rusak dan luka-lukanya ada di beberapa bagian sehingga keluarga korban lapor ke Polres dengan LP," pungkas Eks Kapolda Sulteng, Aryanto yang juga kini menjadi Penasihat Ahli Kapolri, seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (25/5/2024).
Lanjutnya dia mengatakan, bahwa dari itu, pihak Polres Cirebon lanjut melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap 8 orang.
Load more