LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Reza Indragiri soroti kasus penanganan pembunuhan Vina Cirebon.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tegas, Reza Indragiri Berani Tanyakan Hal Ini pada Polisi soal Kasus Kematian Vina di Cirebon 8 Tahun Lalu: Kok Pasal Pemerkosaan ...

Pakar Psikolog Forensik, Reza Indagiri tegas melontarkan kritik atas penanganan dan investigasi kasus pembunuhan Vina yang ditangani oleh Polda Jawa Barat.

Senin, 20 Mei 2024 - 19:44 WIB

tvOnenews.com - Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri melontarkan kritik atas investigasi dan cara penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangani oleh Polda Jawa Barat.

Viralnya penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop, sontak membuat kasus pembunuhan hingga pemerkosaan Vina kembali menyeruak ke publik.

Pasangan kekasih, Muhammad Rizki Saparudiana dan Vina Dewi Arsita meninggal atas perbuatan keji 11 orang tersangka yang tak lain adalah geng motor di Cirebon, Jawa Barat. 


Pengungkapan kasus pembunuhan Vina. 

8 tahun berlalu, kasus ini kembali dibicarakan karena masih ada tiga pelaku lain yang masih buron belum ditangkap.

Baca Juga :

Diketahui, 3 pelaku utama dari 11 tersangka pembunuhan Vina hingga saat ini belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Polda Jabar kembali mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan yang melibatkan sepasang kekasih bernama Vina dan Eki asal Cirebon, Jawa Barat. 

Reza Indragiri kritik kepolisian soal pasal diterapkan terhadap pelaku 

Sementara itu, Reza Indragiri yang hadir di acara Dua Sisi tvOne mengungkapkan pandangannya soal kasus pembunuhan Vina.

Reza Indragiri mengatakan bahwa di film Vina: Sebelum 7 Hari itu diilustrasikan kalau Almarhumah Vina menjadi korban rudapaksa.

"Tapi kalau dari apa yang saya simak penjelasan Ditreskrimum Polda Jabar tidak disebut-sebut hal ihwal terkait dengan penggunaan pasal rudapaksa atau pasal perkosaan," tuturnya di Dua Sis tvOne.

"Memang hukumannya lebih berat kalau pasal pembunuhan berencana, tapi maksud saya adalah seandainya ada pasal terkait perkosaan, maka pasalnya semakin berlapis maka boleh jadi Hakim akan semakin yakin semakin mantap untuk tidak menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap para terdakwa," tuturnya.

Ia mengatakan bisa jadi para terdakwa bisa mendapatkan hukuman lebih berat dari hukuman seumur hidup yakni hukuman mati.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menanggapi soal pertanyaan dari Reza Indragiri terkait tidak diterapkan pasal pemerkosaan terhadap para pelaku.

"Terkait kesaksian para pelaku, jadi mereka yang ada ini, mereka tidak menerangkan adanya perkosaan," tuturnya.

"Hasil visumnya menunjukkan seperti apa?" tanya Dwi Anggia host Dua Sisi.


Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel.

Surawan menerangkan bahwa hasil visum berdasarkan putusan Pengadilan bahwa memang ada sperma di tubuh korban.

"Terkait pasal perkosaan itu kita perlu kesaksian ataupun pengakuan dari para tersangka. Pada saat itu para tersangka tidak mengakui perbuatannya," jelas Surawan.

Kemudian Surawan mengatakan bahwa pada saat autopsi, uji DNA dan segala macam kami mungkin kesulitan untuk melakukan pembuktian terkait siapa yang melakukan perkosaan terhadap korban.

Di kesempatan yang sama, Reza Indragiri menanggapi pernyataan dari Kombes Pol. Surawan.

"Yang pertama, bukan kah dalam setiap penanganan kasus ada Wassidik? jadi ketika Wassidik menyadari bahwa terjadi kompleksitas luar biasa, tidak bisa dilakukan uji DNA di tingkat Polres," terangnya.

"Maka sudah semestinya kasus itu langsung ditarik ditangani tingkat Polda," jelasnya.

Reza Indragiri juga menyatakan bahwa barang yang paling merusak proses penegakan hukum, tak lain tak bukan adalah kesaksian mata.

"Tak lain tak bukan adalah pengakuan mata, berulang kali Pak Ditreskrimum 'menyalahkan' terkait masalah pengakuan, kenapa tiga orang pelaku tidak kunjung tertangkap? karena berdasarkan para pelaku, mereka hanya tahu nama panggilan saja, tidak lebih dari itu," tegas Reza.

"Berikutnya kenapa tidak dikenakan pasal perkosaan? karena berdasarkan pengakuan pelaku, tidak ada yang melakukan pemerkosaan," tambahnya.

Jika hal-hal di atas menjadi argumentasinya.

"Maka sah sudah, saya ingin mengatakan inilah wujud betapa teman-teman paling tidak di jajaran Polda Jabar tidak sungguh-sungguh menginsafi bahwa pengakuan, bahwa keterangan sekali lagi barang yang paling merusak proses pengungkapan kebenaran," terangnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral